Posesif dalam Relasi Asmara, Yuk Kenali Tandanya
Posesif dalam hubungan tidak akan pernah memberikanmu kebahagiaan. Justru menurut saya itu hanya akan menimbulkan banyak trauma setelahnya.
Berbicara soal sikap posesif dalam hubungan, saya teringat film karya Edwin berjudul Posesif. Ketika menonton film ini, jujur saya merasa terpicu, karena saya juga pernah berada di posisi yang sama.
Mirip dengan tokoh Lala, mantan pacar saya semasa Sekolah Menengah Atas (SMA) sangat cemburuan, bahkan cenderung tak masuk akal. Ia bisa cemburu dengan sahabat perempuan saya dan menanyai saya tanpa henti tanpa jeda, saya sedang apa dan dengan siapa.
Masa-masa itu memang membuat tidak nyaman, tetapi saya tetap bertahan dalam hubungan toksik. Alasannya simpel, saya tak tahu itu termasuk kategori kekerasan. Saya baru paham setelah belajar dan banyak berdiskusi dengan teman-teman yang bergerak dalam isu kesetaraan gender. Dari sana saya mendapat edukasi bahwa bersikap posesif dalam hubungan bukan tanda sayang.
Baca juga: Mengenali Diri Lebih Baik lewat ‘Online Dating’
Saking lumrahnya pemikiran keliru ini, beberapa kali saya melihat, beberapa orang mengglorifikasi sikap posesif dalam cerita-cerita romantis di Wattpad.
Posesif dalam hubungan tidak akan pernah memberikanmu kebahagiaan. Justru menurut saya itu hanya akan menimbulkan banyak trauma setelahnya. Nah, agar kamu terhindar dari hal yang tidak menyenangkan, berikut beberapa hal yang perlu kamu ketahui tentang sikap posesif.
1. Pasangan Posesif Insecure dengan Diri Sendiri.
Dikutip dari laman psikologi Webmd, individu yang posesif biasanya sering merasa insecure dengan dirinya sendiri. Sebagian dari mereka memiliki attachment style, attachment anxiety. Maksudnya, mereka cenderung memiliki pandangan negatif terhadap diri sendiri dan memiliki pandangan positif terhadap orang lain. Oleh sebab itu, mereka sangat khawatir jika pasangannya tidak bisa dipercaya, dan berpaling pada orang lain.
Sikap posesif bisa juga pertanda pasanganmu memiliki borderline personality disorder. Orang-orang dengan isu BPD ini sebagian memiliki mood swings. Mereka memiliki sikap yang sangat posesif sebab takut akan ditinggalkan oleh pasangannya.
2. Pasanganmu Sering Memeriksa Jadwalmu, Itu Tanda Posesif Lainnya
“Kamu di mana? Dengan siapa? Semalam berbuat apa?”
Beberapa di antara kamu pasti sudah sangat familier dengan kutipan lagu dari Kangen Band ini. Yes, betul banget, ini adalah tanda-tanda pasanganmu sedang bersikap posesif. Ya, sah-sah saja jika pasangan tahu jadwal kamu, tapi tak mesti setiap saat kamu laporan juga pada pacarmu tentang aktivitas yang kerjakan hari itu.
Baca juga: Jenis-jenis Kebohongan di ‘Dating Apps’ dan Kenapa Orang Melakukannya
3. Posesif Terlihat dari Sikapnya yang Melarangmu Bergaul dengan Orang Lain
“Kamu mending enggak usah main sama dia, deh, dia itu tuh.”
“Ngapain, sih kamu main ama dia.”
Kalau kamu sudah mendengar beberapa kalimat di atas, mungkin sudah saatnya kamu ancang-ancang untuk cabut dari hubungan tersebut. Bermain dengan siapa saja itu adalah hak dan sepenuhnya tanggung jawabmu. Pasanganmu tidak berhak membatasi kamu, apalagi melarang kamu untuk bermain dengan seseorang.
4. Pasanganmu ingin Cepat-cepat Hidup Bersama Denganmu
Ya namanya juga sedang sayang-sayangnya, pasti ada saja yang bikin hati mleyot. Namun, ketika pasanganmu dengan mudah sering bilang “I love you” padahal kalian baru pacaran lima bulan, mungkin kamu perlu membicarakan hal ini lebih banyak dengan pasanganmu. Selain itu, ketika dia juga ingin cepat-cepat tinggal bersama denganmu, ini mesti jadi red flag juga, sebab bisa jadi itu tanda dari sikap posesif.
5. Pasangan Tak Menghargai Privasimu
Yang paling menyebalkan dari pasangan yang posesif adalah dia sangat tidak menghargai privasimu. Dia bahkan meminta password akun media sosial kamu untuk memeriksa kamu sedang berbicara dengan siapa saja.
Baca Juga: Kekerasan dalam Pacaran Fenomena Sunyi di Indonesia
Walaupun dia juga memberikan password media sosialnya padamu, saya sarankan jangan mau memberikan password media sosialmu pada siapa pun terutama pasanganmu,
Bagaimana Menghadapi Pasangan Posesif?
Jika kamu melihat tanda posesif seperti yang saya sebutkan tadi, pasanganmu harus berusaha menyelesaikan isu itu sendiri, sebab ini tak pernah jadi kesalahanmu.
Baca Juga: 5 Tanda Pacar ‘Clingy’ dan Cara Menghadapinya
Dikutip dari laman Webmd, berikut ini beberapa hal yang bisa kamu lakukan jika pasanganmu sudah mulai bersikap posesif.
- Bicarakan hal ini dengan pasanganmu secara perlahan-lahan, dan utarakan apa yang kamu rasakan terkait dengan sikap posesifnya dalam hubungan kalian.
- Bicarakan hal-hal yang membuatmu tidak nyaman, dan bagaimana cara mengatasi hal ini.
- Bicarakan juga tentang apa yang kamu dan pasanganmu butuhkan dalam hubungan ini.
- Berkomunikasilah secara terbuka pada pasanganmu.
- Mintalah bantuan pada pihak professional untuk membantu kamu dan pasanganmu menyelesaikan permasalahan kalian.
- Jika sikapnya sudah tidak bisa ditoleransi lagi, yuk, sudah saatnya kamu putus dari pasanganmu. Jangan bertahan dengan pasangan yang tidak menghargai privasi dan batasan yang kamu sudah terapkan dalam hubungan.