Issues

5 Artikel Pilihan: Drama Nikita Mirzani dan Anak hingga UU PDP 

Redaksi Magdalene merangkum lima berita pilihan, mulai dari penjemputan paksa L, anak Nikita Mirzani hingga UU PDP. 

Avatar
  • September 28, 2024
  • 2 min read
  • 459 Views
5 Artikel Pilihan: Drama Nikita Mirzani dan Anak hingga UU PDP 

1. Ramai-ramai Kasus L dan Nikita Mirzani, Ada Hak Privasi Anak yang Dilupakan 

Pada (19/9), aktor Nikita Mirzani menjemput anaknya, L, 17 di apartemen di bilangan Bintaro, Tangerang Selatan. Selain ditemani oleh rekan dan adik Nikita, pihak kepolisian Polres Metro Jakarta Selatan bersama Unit Pelaksana Teknis Pusat Perlindungan Perempuan dan Anak (UPT P3A) juga mendampingi penjemputan itu. 

Baca artikelnya di sini.  

 

 

2.  ‘I Hear the Sunspot’: Boys Love tentang Menjadi Tuli dan Queer di Dunia yang Belum Setara 

Sugihara Kohei tidak pernah bisa lupa kejadian siang itu, saat ia masih duduk di bangku SMP. Gelak tawa bersama teman-teman seusai wisuda perlahan sirna saat ia mulai kehilangan kesadaran karena demam tinggi menyerangnya. Saat sinar matahari mulai menyapa esok hari, dunia Kohei tiba-tiba jadi begitu dingin. 

Ia menatap sekelilingnya. Detik jarum jam, kicauan burung, hingga suara kesibukan ibu di dapur tak ada satu pun bisa ia dengar. Ia lalu sadar ternyata ia sudah kehilangan pendengarannya. 

Baca artikelnya di sini

3.  UU Perlindungan Data Pribadi Berlaku Oktober, ini 8 Catatan Penting untuk Jurnalis 

Di era digital kini, data pribadi seperti nama, alamat, nomor telepon, hingga rekam jejak digital, penting untuk dilindungi. Salah sedikit, data pribadi bisa bocor atau berpotensi jadi penyebab terjadinya kejahatan, baik luring atau daring. Karena itulah Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi (UU PDP) dibutuhkan. 

Baca artikel lengkapnya. 

4. Kisah Tentara yang Dibuang, Dikucilkan, dan ‘Dimiskinkan’ Negara 

“Orang dipecat karena pakai narkoba, ngehamilin anak orang. Ini gue enggak pernah ngapa-ngapain dipecat.”  

“Marcel” masih ingat bagaimana kariernya sebagai anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) kandas karena dipecat oleh pengadilan militer. Hari itu sekitar 2019, TNI-Kepolisian RI memang sedang gencar “bersih-bersih LGBT” di organisasinya. Namun, ia tak menyangka bakal jadi salah satu korban. 

Baca artikelnya di sini

5. Ijazah ‘Wah’, Cari Kerja Susah: Di Balik Maraknya Pengangguran Gen Z 

Sudah lima bulan sejak “Danar”, 24 lulus studi Magister Manajemen di Universitas Indonesia. Namun, ia masih belum mendapat kerja. Dari 200 lowongan kerja yang diikuti, jumlah perusahaan yang memanggil untuk melanjutkan proses rekrutmen bisa dihitung pakai jari. Realitas ini membuat Danar yang tadinya cukup selektif dalam mengirimkan lowongan kerja, jadi pasrah mencoba ke berbagai perusahaan.  

“Awalnya nargetin perusahaan-perusahaan besar, tapi belakangan aku ‘nebar’ jaring. Yang penting dapat kerja dulu,” ungkapnya. 

Baca artikelnya di sini. 



#waveforequality


Avatar
About Author

Magdalene

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *