Gowes di ‘Ride for Equality’: Yang Muda yang Petani
“Ride for Equality’ tahun ini juga ditujukan untuk mendukung petani perempuan muda, khususnya berusia 15-29 tahun.
Guna mendukung kaum muda perempuan usia 15-29 tahun menjadi petani muda penggerak dan turut memajukan perekonomian mandiri di desanya, Plan Indonesia menggelar penggalangan dana melalui kegiatan Ride for Equality 2022 yang flag off–nya diadakan secara luring, Sabtu (12/3/2022), di Rudy Project Store, BSD City. Dalam kegiatan ini, puluhan pesepeda perempuan akan bersepeda menempuh jarak ratusan kilometer secara virtual hingga April 2022.
Dini Widiastuti, Direktur Eksekutif Yayasan Plan International Indonesia (Plan Indonesia) mengungkapkan, perempuan memiliki potensi besar untuk memajukan perekonomian Indonesia. Data dari McKinsey Global Institute menunjukan, Indonesia dapat meningkatkan produk domestik bruto (PDB) sebesar US$135 miliar jika berhasil meningkatkan kesetaraan gender di dunia kerja, termasuk di sektor pertanian. Untuk itu, perempuan sudah seharusnya diberdayakan dan bukan dibatasi untuk bekerja di sektor tersebut.
“Plan Indonesia melalui berbagai upaya, terutama dalam proyek Green Skills, telah membuktikan bahwa perempuan juga dapat diberdayakan dalam bidang pertanian,” ujar Dini.
Selama beberapa tahun terakhir, proyek Green Skill menghasilkan setidaknya 66 kelompok tani muda di 24 desa di Nusa Tenggara Timur. Bahkan, salah satu perempuan penerima manfaat proyek Green Skill 2.0, Mety, 29 terpilih sebagai salah satu dari 2.000 petani muda oleh Presiden Joko Widodo pada 6 Agustus 2021.
Melalui Ride for Equality yang bertajuk “We Ride for Girls’ Empowerment”, lanjut Dini, Plan Indonesia ingin mempromosikan narasi women support women, di mana perempuan di Indonesia dapat berperan aktif mendukung pemenuhan hak dan kesetaraan perempuan di daerah-daerah lainnya. “Ride for Equality tahun ini juga ditujukan untuk mendukung petani perempuan muda, khususnya berusia 15-29 tahun. Hal ini sejalan dengan target Kementerian Pertanian untuk menjaring 2,5 juta petani muda,” terang Dini.
Baca juga: Ayo Gowes: Sepeda sebagai Instrumen Feminisme
Rangkaian Kegiatan
Sementara itu, Linda Sukandar, Linda Sukandar, Resource Mobilization Director Plan Indonesia mengungkapkan, Ride for Equality yang berkolaborasi bersama Virtuathlon dan Rudy Project, telah menggandeng beberapa komunitas sepeda perempuan untuk mendukung acara amal ini, di antaranya Srikandi Mandiri (komunitas pesepeda perempuan Bank Mandiri), Barbie Cycling Team, dan Green Lake City Cycling Club. Kegiatan bersepeda yang juga dilaksanakan untuk memperingati Hari Perempuan Internasional 2022 ini akan dilakukan secara virtual dan tidak dalam kelompok besar untuk mendukung protokol kesehatan.
“Dari 12 Maret 2022, puluhan pesepeda perempuan akan menempuh jarak ratusan kilometer secara virtual hingga penutupan di 21 April 2022 bertepatan dengan Hari Kartini. Para peserta dapat menentukan rute yang mereka inginkan di wilayah mereka masing-masing,” lanjut Linda.
Lebih lanjut Linda menyampaikan, Plan Indonesia berkomitmen memperjuangkan kesetaraan perempuan dan perempuan muda, agar dapat meningkatkan kesejahteraan mereka dengan menjadi petani muda penggerak. “Oleh karena itu, kami berharap melalui penggalangan dana yang kami lakukan, semakin banyak perempuan muda, khususnya yang berusia 15-29 tahun, yang dapat membawa perubahan di komunitasnya,” jelas dia.
Baca juga: Plan International Indonesia Produksi Film Stop Perkawinan Anak
Dalam penggalangan dana ini, masyarakat dapat berdonasi untuk mendukung pemberdayaan perempuan muda dalam bidang pertanian. Penggalangan dana dibuka dari 11 Maret hingga 21 April 2022 melalui AyoBantu.com dengan target dana sebesar Rp200.000.000. Informasi lebih lanjut terkait bagaimana masyarakat dapat terlibat dalam penggalangan ini dapat diikuti melalui media sosial Plan Indonesia (Instagram, Facebook, dan Twitter).
Ride for Equality “We Ride for Girls’ Empowerment” tahun ini merupakan rangkaian kegiatan Ride for Equality kedua yang dilaksanakan oleh Plan Indonesia. Tahun sebelumnya, penggalangan dana ini melibatkan sejumlah key opinion leader, seperti Siti Atikoh, Wulan Guritno, Amanda Soekasah, dan Janna Soekasah. Dalam kegiatan tersebut berhasil terkumpul dana lebih dari Rp400.000.000, yang dialokasikan untuk memperkuat akses pelatihan bagi anak perempuan dan perempuan muda melalui Girls Leadership Academy.
Citra Galih, Srikandi Mandiri, salah satu pesepeda perempuan yang turut bersepeda dalam peluncuran Ride for Equality hari ini, menuturkan alasannya untuk turut bersepeda hari ini. “Sebagai seorang perempuan, saya merasa tergerak untuk dapat berkontribusi bagi perempuan muda lainnya agar mereka memiliki akses terhadap pekerjaan dan penghasilan yang layak, dalam hal ini adalah dengan menjadi petani muda. Saya berharap, perempuan-perempuan di luar sana juga tergerak untuk turut berdonasi demi pemenuhan hak perempuan.”