Culture Issues Screen Raves

Kontroversi ‘Squid Game 2’: Catatan Kriminal Para Aktornya sampai Tokenisme Karakter Transgender

'Squid Game 2' berhasil mendapat beberapa nominasi Golden Globe Awards 2025. Walau panen prestasi, tapi mereka juga mendulang kontroversi.

Avatar
  • January 6, 2025
  • 3 min read
  • 296 Views
Kontroversi ‘Squid Game 2’: Catatan Kriminal Para Aktornya sampai Tokenisme Karakter Transgender

Setelah sukses dengan serial pertamanya 2021 lalu, Squid Game musim kedua kembali hadir. Serial garapan Hwang dong-hyuk ini masih pakai plot sama: orang-orang diperangkap dalam permainan mematikan untuk merebutkan hadiah 45,6 juta Won atau hampir setara Rp500 miliar.

Tak seperti musim pertama yang dapat banyak pujian karena menyenggol persoalan kapitalisme, hingga kemanusiaan, Squid Games 2 justru dihujani banyak kritik. Terlebih, karena pemilihan aktor-aktor yang problematik.

 

 

Baca juga: Why Netflix’s Squid Game Becomes a Streaming Phenomenon?

Isu Transgender hanya Tokenisme Belaka?

Salah satu perdebatan yang ramai sebelum serial ini rilis adalah soal karakter transgender dan pemilihan aktor cisgender, Park Sung-hoon. Ia memerankan Choi Hyun-ju, seorang mantan pasukan khusus tentara Korea Selatan, yang ikut Squid Games demi mendapatkan uang untuk operasi transisi gender.

Dilansir dari Koreaboo, banyak warganet dan teman-teman komunitas transgender kecewa karakter Hyun-ju hanya sekadar tempelan atau tokenisme. Terutama karena tidak diperankan oleh aktor transgender.

Sang sutradara Hwang Dong-hyuk mengatakan aktor cisgender dipilih karena sulit mencari aktor transgender yang benar-benar mau terbuka mengingat masyarakat Korea Selatan yang masih queerphobic.

Diwawancarai oleh NBC News, John Co, Asisten Profesor Antropologi Universitas British Columbia–pengajar kajian gender, seksualitas, dan queer bilang, bagi banyak minoritas ras dan seksual, casting aktor cisgender dalam salah satu peran transgender yang langka di Korea dapat dilihat sebagai “a slap in the face”.

“Kita gak punya ratusan aktor atau aktris transgender yang mewakili karakter cisgender. Ada ketidaksetaraan struktural yang tertanam secara historis dalam hal akses ke perwakilan,” ujar John.

Menurut Cho menambahkan isu trans atau queer memang bisa jadi sebuah langkah progresif dan positif di Korea Selatan.

Tapi, sejarah dan konteks hidup mereka yang masih didiskriminasi tak bisa dikesampingkan. Ia menilai konteoversi ini penting jadi permulaan untuk mengurai hak-hak orang trans dan queer di Korea. “Percakapan-percakapan ini perlu dikembangkan lebih luas dan kompleks, supaya kita tidak di situ-situ saja,” kata Cho.

Baca juga: Karakter LGBTQ di Film Indonesia: Mengingat Mereka yang Queer dan ‘Legendary’

Para Aktor yang Pelaku Kekerasan Seksual dan Catatan Kriminal

Selain itu, Squid Games 2 banyak dikritik karena pemilihan aktor dengan catatan merah kriminal.

Dikutip dari theqoo, salah satunya aktor Song Young-chang yang memerankan karakter pemain nomor 100. Ia pernah ditangkap dan didakwa karena melakukan tindakan kekerasan seksual kepada anak di bawah umur pada 2000. Saat itu ia berusia 43 tahun dan korban 16 tahun. Kasusnya pun sempat viral dan Young-chang di-banned dari semua TV nasional di Korea Selatan.

Ada juga Oh Dal-su (kapten perahu) yang dituntut karena pelecehan seksual–kasusnya diberhentikan karena sudah kedaluwarsa.

Aktor Lee Jin-wook (pemain nomor 246) pernah terlibat dalam kasus pelecehan seksual. Ia membantah tuduhan itu dan ajukan banding serta berdalih kalau itu atas dasar suka sama suka. Walau akhirnya ia memenangkan gugatan tersebut, tapi masih banyak netizen Korsel yang meragukan kemenangannya.

Choi Seung-hyun atau T.O.P (karakter Thanos) juga termasuk salah satu aktor dengan catatan kriminal. Ia terlibat dalam skandal penyalahgunaan narkoba pada 2017 lalu. Saat itu T.O.P masih menjalani wajib militernya.

Aktor utama dari serial ini Lee Jung-jae (Seong Gi-hoon pemain nomor 456) punya skandal di masa lalu. Ia ditangkap karena mengemudi di bawah pengaruh alkohol dua kali di tahun 1999 dan 2002.

Ia pun pernah terlibat dalam kasus kekerasan pada seorang perempuan di klub malam pada 2002. Tapi Lee Jung-jae berhasil lolos dan tak pernah ditahan atas kasus tersebut.



#waveforequality


Avatar
About Author

Chika Ramadhea

Dulunya fobia kucing, sekarang pencinta kucing. Chika punya mimpi bisa backpacking ke Iceland.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *