‘Kotaro Lives Alone’: Drama Jepang yang Menyentuh dan Bikin Gemas
Drama petualangan seorang anak di Jepang ini menguak persoalan dalam keluarga tanpa melodrama.
Menonton drama Korea, seperti kata kolumnis Magdalene, Candra Aditya, perlu ketahanan karena durasi satu episode rata-rata hampir 90 menit. Belum lagi banyak yang ritmenya lambat alias slow burn.
Semua itu memang terbayar dan terpuaskan jika kita punya kesabaran dan mengikuti satu serial sampai akhir. Namun, di saat kombinasi Work from Home (WFH) dan School for Home (SFH) bagai jalan tak ada ujung, terkadang kita memerlukan tontonan singkat yang tidak menguras lebih banyak energi, lalu membuat ketiduran sebelum satu episode berakhir (itu saya saja, sih).
Pilihan kemudian jatuh pada Kotaro Lives Alone (2021) yang diputar Netflix, dengan durasi per episode hanya 23 menit. Serial ini juga sekaligus merupakan perkenalan saya dengan drama Jepang atau dorama, yang belum saya akrabi karena selama ini lebih banyak menonton drama Korea.
Diadaptasi dari manga berjudul sama karya Mami Tsumura, drama Jepang ini mengisahkan tentang seorang anak lima tahun yang tiba-tiba datang ke sebuah kompleks apartemen kecil dan tinggal sendirian di sebuah apartemen yang ia sewa. Kotaro, si anak tersebut, dengan sok tuanya kemudian berkenalan dengan penghuni lainnya sambil membawa buah tangan sekotak tisu.
Baca juga: 6 Rekomendasi Manga Reverse Harem Terbaik 2021
Tetangga persis sebelah apartemen Kotaro (Eito Kawahara) adalah Shin Karino (Yu Yokoyama), seorang pembuat manga bokek yang berjuang untuk menjadi pengisi tetap sebuah penerbitan. Awalnya dia kesal dengan kehadiran si bocah yang suka merecokinya itu. Namun, rasa penasaran akan kehadiran anak ini berubah menjadi sayang, karena Kotaro memang pintar dan menggemaskan, dan membuat Karino belajar rasa tanggung jawab serta perhatian sebagai orang dewasa. Hubungan keduanya lah yang menjadi plot utama serial dengan 10 episode ini.
Mengapa Drama Jepang Kotaro Lives Alone Wajib Ditonton
Mengapa Kotaro ujug-ujug tinggal di apartemen itu, dan kok bisa seorang murid taman-kanak membayar sewa sendiri? Dengan lihai, penulis serial ini membuka sedikit demi sedikit lapisan jawaban dari pertanyaan-pertanyaan tersebut. Ini bukan drama fantasi atau cerita surealis. Kotaro Lives Alone adalah drama realis tentang bagaimana seorang anak, baik yang berusia 5 tahun maupun 30an, tidak mendapatkan kasih sayang orang tua berikut rasa aman dan nyaman di rumah, dan kemudian mendapatkannya dari keluarga yang ia temukan dan pilih sendiri.
Karino lah yang kemudian menjadi ayah proksi Kotaro, yang mengantar-jemput tiap hari ke sekolah dan bahkan menjadi seksi sibuk festival di taman kanak-kanak. Sementara sosok ibu didapatkan dari tetangga yang lain, Mizuki Akitomo (Maika Yamamoto yang sumpah mirip Ratu Felisha), yang rajin membuatkan bekal untuk Kotaro dan bermain dengannya.
Baca juga: Diserang Wibu Misoginis, Ini Pelajaran yang Bisa Saya Tarik
Menarik juga melihat produksi film ini yang nyaris seperti dokumenter, dalam arti tidak dipoles berlebihan, dengan aktor-aktor yang secara visual biasa-biasa saja. Yang paling bersinar paling hanya Mizuki, mungkin karena karakternya dikisahkan bekerja di tempat hiburan.
Cerita juga bergulir sederhana tanpa drama yang meletup-letup, dengan memotret keseharian hidup para penghuni gedung apartemen, yang kelihatannya diperuntukkan kelompok menengah ke bawah itu. Selain karena penampilannya yang sederhana, setiap unit juga tidak memiliki kamar mandi sehingga Kotaro dan Karino setiap hari pergi ke tempat pemandian umum. Ini juga daya tarik lain dari serial ini, yakni pengambilan gambar sudut-sudut kota Jepang dan kebiasaan khas penduduknya, yang membuat baper kita-kita yang tidak bisa bepergian dalam 1,5 tahun terakhir ini.
Baca juga: Film-film Hayao Miyazaki dan Representasi Kepemimpinan Perempuan
Selayaknya film Jepang, kurang afdal rasanya jika tak ada karakter yang quirky. Dalam hal ini adalah sepasang kakek pemilik gedung apartemen yang salah satunya gemar mengenakan rok dan lipstik. Karakter lain yang juga mencuri perhatian adalah guru TK pengidap narkolepsi dengan latar belakang kisah keluarga yang tidak kalah mengharukan.
Kotaro Lives Alone buat saya adalah perkenalan yang sangat baik dengan dorama Jepang, dan saya tidak sabar ingin mengeksplorasi serial lain.