December 5, 2025
Issues

5 Artikel Pilihan: #PerempuanRawatBumi, Bendera ‘One Piece’ hingga Teror ‘Sound Horeg’

Redaksi Magdalene merangkum lima berita pilihan untuk pekan ini, mulai dari liputan Magdalene soal #PerempuanRawatBumi hingga Kontroversi bendera ‘One Piece’.

  • August 9, 2025
  • 2 min read
  • 755 Views
5 Artikel Pilihan: #PerempuanRawatBumi, Bendera ‘One Piece’ hingga Teror ‘Sound Horeg’

1.  #PerempuanRawatBumi: Menuju Kampung ‘Zero Waste’, Perlawanan Senyap dari Rawageni Depok

Dua pekan setelah Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipayung ditutup sementara awal Januari 2025, sampah mulai menumpuk di depan rumah warga Depok—termasuk di komplek tempat kami tinggal. Truk pengangkut tak kunjung datang. Setiap pagi, kantong-kantong plastik makin banyak, membuat tong sampah kian menggunung. Kami hanya bisa menunggu, sambil bertanya-tanya: Sampai kapan halaman rumah akan jadi tempat pembuangan sementara?  

Baca artikel selengkapnya di sini

2.  Bagaimana Jika Tak Ada Surga di Telapak Kakiku? 

*Peringatan pemicu: Cerita tentang depresi pasca-persalinan dan masalah kesehatan mental lainnya. 

Sejak kecil aku diajarkan surga ada di telapak kaki ibu. Namun sekarang, setelah menjadi ibu dua anak, aku bertanya-tanya: Bagaimana jika telapak kakiku justru tak membawa siapa-siapa ke surga? Bagaimana jika tanpa sadar, aku justru mewariskan luka yang dulu kuterima dari ibu? 

Usai melahirkan anak pertama, aku mengalami depresi pascapersalinan. Puncaknya terjadi saat aku berdiri di balkon lantai 21 apartemen kami dan mencoba meyakinkan diri untuk tidak melompat. Saat itu, aku hanya bisa menangis dalam diam, tak ada yang tahu. 

Baca artikel selengkapnya di sini.  

3. ’Wibu’ dan Pakar Bicara tentang Ketakutan Rezim pada Bendera ‘One Piece

Yoga, 27, terlihat antusias menjelajahi marketplace sejak akhir Juli lalu. Ia memasukkan beberapa bendera berlatar hitam bergambar tengkorak bertopi jerami ke keranjang belanja online-nya. 

“Tujuh belasan tahun ini rumahku akan pasang bendera One Piece aja,” kata Yoga kepada Magdalene

Simak artikelnya di sini

4.#GenerasiCemaZ: Dituntut Terus Produktif, Hilang Ruang Buku, Pesta, dan Cinta 

Buku, Pesta, Cinta 

Tiga kata itu konon mendefinisikan kehidupan mahasiswa, kata mendiang aktivis Soe Hok Gie. Buku melambangkan pengetahuan, pesta menyimbolkan interaksi sosial, dan cinta menggambarkan aspek emosional seperti hubungan romantis atau persahabatan. 

Simbol tersebut kerap dipakai untuk meromantisasi masa-masa kuliah. Katanya, kuliah adalah masa penuh kebebasan dan paling berwarna dalam hidup anak muda.  

Baca artikelnya di sini

5. Halo Aku ‘Sound Horeg’, Teror Kamu sampai Masa Depan 

“Tahu enggak, kemarin ada kepala desa di Jawa Timur yang nyuruh warganya mengungsi karena bakal ada karnaval sound horeg?” tanya teman kantor saya suatu pagi. 

“Coba deh tanya Sonia yang orang Jember,” celetuk yang lain. Saya menarik napas panjang. 

“Sejujurnya, saya muak,” jawab saya—yang entah kenapa malah memancing tawa di seisi ruangan. 

Baca artikelnya di sini

About Author

Magdalene