Screen Raves

8 Serial Netflix yang Kupas Tabu dalam Masyarakat

Tak hanya jualan adegan vulgar, beberapa serial Netflix ini membantu menyuarakan apa yang jarang dibicarakan masyarakat.

Avatar
  • July 6, 2021
  • 6 min read
  • 9735 Views
8 Serial Netflix yang Kupas Tabu dalam Masyarakat

Sebagai seorang penggemar serial drama, saya lebih suka membebaskan diri untuk menonton serial Netflix dari berbagai genre. Kali ini, saya tertarik untuk menonton  serial Netflix yang topiknya dianggap vulgar oleh sebagian masyarakat. Sebab, buat saya, isu-isu termasuk pendidikan seks, sudah seharusnya mulai kita bicarakan secara terang-terangan.

Pendidikan seks sendiri oleh beberapa kalangan masih dianggap tabu. Tak heran jika adegan ranjang bisa dianggap vulgar meskipun ditampilkan dalam konteks memberi pendidikan seksualitas. Lepas dari itu, label adegan vulgar ini rentan membuat kita jadi asing terhadap isu penting yang ingin diangkat, pun memunculkan stigma baru jika kita mulai keluar dari bisik-bisik ini.

 

 

Berikut beberapa serial Netflix yang berani keluar dari “zona nyaman” setelah mengupas berbagai tabu masyarakat.

Serial Dystopian Netflix Black Mirror 

Salah satu serial Netflix yang dianggap vulgar adalah Black Mirror. Serial televisi Inggris yang memasuki muslim kelima ini, terdiri dari beragam tema berbeda dalam setiap episode. Buat saya, serial Black Mirror tak malu-malu mendobrak tabu di bidang teknologi.

Baca Juga: ‘Fatherhood’: Representasi dan Celah yang Tak Terisi

Salah satu episode di musim pertama bertajuk “National Anthem” menceritakan, bagaimana pesat dan masifnya sebuah informasi menyebar akibat kemajuan teknologi. Lantaran penyebaran yang sangat cepat, publik pun tidak memiliki waktu untuk memilih dan memproses informasi tersebut. 

Di musim ke-3, Black Mirror kembali mengajak kita berandai jika media sosial digunakan pemerintah untuk memberikan peringkat-peringkat kelas kepada masyarakat. Hal itu membuat beberapa kelompok dengan peringkat rendah, sulit mengakses berbagai pelayanan publik.

Tentu saja tiap episodenya dibungkus dengan apik serta diberikan bumbu humor gelap yang membuat kita bingung mau tertawa atau malah meringis. 

My Husband Won’t Fit 

Serial televisi ini menceritakan tentang kehidupan rumah tangga dari Kumiko dan Kenichi yang dari tampak baik-baik saja, tapi ternyata menyimpan masalah besar. Kehidupan seks mereka tidak berjalan baik sedari mereka pacaran hingga menikah. Pasalnya, Kumiko mengidap vaginismus, sebuah kondisi di mana otot-otot vagina mengencang ketika ada upaya penetrasi. 

Baca Juga: 6 Pelajaran dari Serial Netflix ‘Workin’ Moms’

Mereka mungkin dari luar tampak tidak mempermasalahkan hal ini dan pura-pura bahagia, tetapi sejujurnya hubungan tersebut di ambang kehancuran. Walaupun sudah menikah, beberapa orang masih agak bingung atau malah enggan mengomunikasikan apa yang mereka inginkan dan rasakan ketika berhubungan seks. Di sinilah serial My Husband Won’t Fit hadir dan menggambarkan konsekuensi dari hal tersebut. Alih-alih membicarakan secara terbuka, mereka justru memendamnya dan mencari pelampiasan ke hal-hal lain.  

Sex Education

Edukasi seksual komprehensif masih menjadi hal yang tabu dibicarakan apalagi di kalangan remaja. Orang tua selalu anti terhadap edukasi seks karena dinilai melanggengkan seks bebas. Padahal sebenarnya, pendidikan seks tidak sekadar berhubungan seks.

Namun, cerita akan berbeda kalau kamu dibesarkan oleh orang tua yang merupakan seksolog dan memberikan saran pada orang-orang ihwal seks. Ini yang dirasakan oleh remaja laki-laki umur 16 tahun Otis Millburn yang dikenal pendiam tetapi tahu segala hal tentang seks gara-gara pekerjaan sang ibu.

Baca Juga: 4 Film Realistis tentang Cinta Beda Agama dan Budaya

Otis bersama dengan temannya Maeve Wiley pun mulai menggunakan pengetahuan Otis untuk mendapatkan uang dari teman-teman sebaya mereka yang tengah mengalami masalah seks. Serial ini menggambarkan isu seputar seks dan dunia remaja, bagaimana mereka mulai mengeksplorasi seksualitas mereka, dan tentu saja dengan konteks yang super kekinian, salah satunya soal “mitos penis besar dan tahan lama bisa membuat hubungan seks lebih mengasyikan”. 

Diceritakan secara gamblang dan tentu saja dengan humor di sana-sini, Sex Education juga memperlihatkan bagaimana seharusnya peran orang tua dalam membimbing anak-anak remaja mereka mengenal tubuh mereka sendiri.  

Sex Explained 

Sex Explained merupakan serial dokumenter yang diproduksi oleh Vox. Serial dokumenter ini mengupas berbagai isu soal  seksualitas mulai dari  fantasi seksual, dari mana ketertarikan seksual itu datang dan lain sebagainya.

Baca Juga: ‘Ali & Ratu Ratu Queens’: Ongkos Mahal Perempuan Mengejar Mimpi

Mungkin topik-topik ini jarang dilirik atau malah dianggap bukan sesuatu hal yang penting untuk dibahas, padahal dari dokumenter ini kita diajak untuk mengetahui lebih dalam hal-hal yang mungkin tidak terpikirkan oleh kita soal seks. Selain topik-topiknya yang menarik, serial ini juga dinarasikan oleh penyanyi Janelle Monae. 

Serial Netflix Vulgar dengan Isu Tabu Masyarakat: You Me Her

Sama seperti serial My Husband Won’t Fit, You Me Her juga mengangkat kisah kehidupan seks suami-istri Jack dan Emma Trakarsky. Awalnya mereka memang memiliki keinginan untuk memiliki anak tapi keinginan tersebut mulai meredup sebab mereka mulai bosan dengan kehidupan seks yang begitu-gitu saja. 

Dalam rangka membuat kehidupan seks mereka menyenangkan lagi, Jack pun mengajak Emma untuk menemui Izzy Silva, mahasiswa pascasarjana psikologi sekaligus perempuan panggilan. Alih-alih menjalin hubungan sebagai klien, ketiganya malah terjebak dalam hubungan segitiga yang berujung pada kesepakatan untuk membentuk hubungan poliamori. 

Konsep hubungan poliamori memang sangat tabu dibicarakan masyarakat, namun serial ini memaparkannya secara gamblang dan proporsional tentang tantangan menjadi pasangan poliamori. 

Hot Girls Wanted: Turned on 

Hot Girls Wanted: Turned On merupakan serial dokumenter perpanjangan dari film dokumenter dengan judul yang sama. Ini mengangkat problem industri video porno serta dampak teknologi terhadap hubungan intim dalam masyarakat. Serial Netflix ini dikemas secara apa adanya, mendalam, serta menggunakan perspektif lain yang jarang dibicarakan masyarakat. 

Bonding

Mungkin sebagian orang masih banyak yang belum berani atau enggan untuk mencoba hal-hal baru di luar zona nyaman mereka. Namun, Pete Devin memberanikan diri untuk mengetahui lebih banyak tentang dunia sadomasokisme untuk menjadi asisten dari Tiffany Chester sahabat karibnya sedari SMA, yang juga seorang dominatrix. Siapa sangka, menjadi seorang asisten membuat Pete mengeksplorasi hal-hal yang sebelum ini tak diketahuinya.

Serial Netflix Vulgar: Followers 

Bagi kamu penggemar drama Jepang, saya sarankan untuk menonton serial televisi Followers. Serial Netflix yang dibilang vulgar ini menceritakan tentang kehidupan media sosial yang sangat memengaruhi kehidupan masyarakat, khususnya orang-orang yang bekerja di industri kreatif. Sesuai dengan judulnya, serial ini menggambarkan bagaimana  jumlah pengikut serta bagaimana warganet mengubah hidup para pekerja kreatif ini. 

Baca Juga: Pesan Menohok Anti-Rasialisme di ‘The Falcon and the Winter Soldier’

Drama tersebut berpusat pada dua kehidupan perempuan dengan latar belakang berbeda, Limi Nara yang seorang fotografer terkenal, dan Natsume Hyakuta seorang aktris pendatang baru. Limi sudah berada di puncak kesuksesannya dan hidup seakan berjalan dengan baik sesuai dengan apa yang diinginkannya. Sementara, untuk Natsume, perjalananya sebagai aktris dihadapkan pada tantangan yang tak kalah berliku.

Kehidupan Natsume tiba-tiba berubah karena Limi Nara mengunggah foto Natsume di media sosialnya. Dari situ, jalan yang dilalui Natsume terlihat lebih mudah dan pengikut di media sosialnya semakin bertambah.


Avatar
About Author

Jonesy

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *