Lifestyle

Apa Itu Situationship dan Tanda-tandanya?

Jangan biarkan dirimu terjebak dalam hubungan yang nggak jelas. Berikut ini tanda-tanda bila kamu berada dalam situationship dan bagaimana cara menghadapinya.

Avatar
  • August 2, 2024
  • 5 min read
  • 430 Views
Apa Itu Situationship dan Tanda-tandanya?

Situationship adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan hubungan yang tidak memiliki status jelas. Istilah yang lumayan sering seliweran di TikTok, dan populer di kalangan Gen Z yang sering kali mendapati diri mereka terjebak dalam hubungan yang berada di antara pertemanan dan hubungan romantis, tanpa komitmen yang pasti. Dikutip dari Verywell Mind, What Is a Situationship?, hubungan ini biasanya muncul karena ketidakpastian, di mana kedua pihak merasa nyaman satu sama lain tetapi belum siap atau tidak ingin memberikan label tertentu pada hubungan tersebut.

Mengapa Situationship Terjadi?

  • Ketidakpastian dalam Hubungan

Salah satu alasan utama mengapa situationship terjadi adalah ketidakpastian dalam hubungan. Baik salah satu atau kedua pihak mungkin merasa ragu untuk membawa hubungan ke tingkat yang lebih serius. Mereka mungkin takut kehilangan kebebasan, khawatir tentang bagaimana hubungan tersebut akan berakhir, atau tidak yakin apakah mereka ingin melanjutkan hubungan tersebut dalam jangka panjang.

 

 

  • Kebutuhan Akan Kebebasan

Situationship juga bisa terjadi karena kebutuhan akan kebebasan. Beberapa orang merasa nyaman memiliki hubungan yang intim tanpa harus terikat pada komitmen. Mereka ingin menjaga opsi terbuka untuk bertemu orang lain atau tidak ingin dibebani oleh tanggung jawab emosional yang sering kali datang dengan hubungan yang serius.

Baca Juga: Backstreet Is so Yesterday, Apa Itu Pocketing Relationshp? Saat Hubungan Disembunyiin Pasangan?

Ciri-ciri Situationship

Dikutip dari Verywell Mind, Situationship: How to Cope When Commitment is Unclear, berikut ini ciri-ciri dari situationship:

  1. Tidak Ada Komitmen Jelas

Ketika kamu berada dalam situationship, salah satu hal yang paling mencolok adalah tidak adanya komitmen yang jelas antara kamu dan pasangan. Meskipun kalian sering menghabiskan waktu bersama dan berbagi momen-momen intim, tidak ada kesepakatan yang eksplisit tentang status hubungan kalian. Misalnya, tidak ada diskusi tentang apakah kalian secara eksklusif berpacaran atau apakah kalian bebas bertemu dengan orang lain. Ketidakjelasan ini bisa membuatmu jadi merasa tidak yakin dengan posisi dan pentingnya dirimu dalam kehidupan pasanganmu.

  1. Hubungan Tidak Pernah Dibicarakan

Dalam sebuah hubungan yang sehat, pasangan biasanya akan mendiskusikan status dan arah hubungan mereka, apakah itu sekadar untuk saling memahami harapan masing-masing atau untuk merencanakan masa depan bersama. Namun, dalam situationship, topik ini sering kali dihindari. Mungkin karena salah satu pihak takut merusak dinamika yang ada atau khawatir akan mendengar sesuatu yang tidak diinginkan. Akibatnya, hubungan tetap berada di zona abu-abu, tanpa adanya kejelasan.

  1. Tidak Ada Kepastian Masa Depan

Situationship sering kali ditandai oleh ketidakpastian tentang masa depan. Tidak ada pembicaraan tentang apa yang akan terjadi selanjutnya dalam hubungan kalian. Apakah kalian akan membawa hubungan ini jadi lebih serius? Apakah kalian memiliki rencana untuk bersama dalam jangka panjang? Pertanyaan-pertanyaan seperti ini cenderung tidak pernah dibicarakan, dan akibatnya, kamu mungkin merasa cemas atau bahkan ragu untuk merencanakan masa depan yang melibatkan pasanganmu.

  1. Lebih Banyak Kesenangan daripada Serius

Hubungan yang berada dalam situationship biasanya lebih berfokus pada kesenangan dan kenyamanan sesaat daripada aspek-aspek serius yang biasanya ada dalam hubungan yang berkomitmen. Misalnya, kalian mungkin sering pergi jalan-jalan, nonton film, atau menikmati waktu bersama tanpa pernah membicarakan hal-hal yang lebih mendalam, seperti tujuan jangka panjang, atau keluarga. Hubungan ini cenderung dangkal dan tidak memberikan fondasi yang kuat untuk hubungan jangka panjang.

Baca Juga: LDR: Hubungan Cinta yang Memabukkan

  1. Tidak Punya Hak untuk Cemburu

Cemburu adalah perasaan yang alami dalam hubungan apapun, tetapi dalam situationship, rasa cemburu bisa menjadi sangat rumit. Kamu mungkin merasa cemburu ketika pasanganmu terlihat dekat dengan orang lain, tetapi di saat yang sama, kamu merasa tidak memiliki “hak” untuk cemburu karena tidak ada komitmen yang mengikat kalian. Perasaan ini bisa sangat menyakitkan dan membuatmu merasa terjebak karena kamu tidak bisa mengekspresikan perasaanmu tanpa merusak hubungan yang ada.

  1. Komunikasi yang Tidak Konsisten

Komunikasi adalah fondasi dari setiap hubungan yang sehat, tetapi dalam situationship, komunikasi sering kali tidak konsisten. Ada kalanya pasanganmu sangat responsif dan tampak terlibat dalam hubungan, tetapi ada juga saat-saat di mana ia menghilang atau kurang memberikan perhatian. Ketidakpastian dalam pola komunikasi ini bisa membuatmu merasa bingung dan tidak yakin tentang apa yang sebenarnya diinginkan oleh pasanganmu dari hubungan ini.

  1. Tidak Ada Rencana Jangka Panjang

Pasangan dalam situationship biasanya tidak pernah membicarakan rencana jangka panjang. Hal-hal seperti liburan bersama, merencanakan masa depan, atau bahkan mendiskusikan langkah-langkah besar dalam hidup jarang sekali dibahas. Ini karena kedua pihak mungkin tidak ingin memberikan harapan yang salah atau mereka tidak melihat hubungan ini sebagai sesuatu yang akan bertahan lama. Tanpa rencana jangka panjang, hubungan ini cenderung stagnan dan tidak berkembang menjadi sesuatu yang lebih serius.

Baca Juga: Terjebak ‘Situationship’ atau ‘Talking Stage’?: Label Baru, Praktik Lama

Bagaimana Mengatasi Situationship?

Mengatasi situationship bisa jadi agak tricky, terutama kalau perasaan sudah mulai berkembang, tapi status hubungan belum jelas. Masih dikutip dari Verywell Mind, berikut beberapa langkah yang bisa diambil untuk mengatasi situationship:

  • Bicara Terbuka dengan Pasangan

Langkah pertama dan paling penting dalam mengatasi situationship adalah berbicara terbuka dengan pasanganmu. Ini mungkin terasa menakutkan, terutama jika kamu tidak yakin bagaimana perasaan pasanganmu atau takut merusak hubungan yang ada. Namun, komunikasi adalah kunci untuk memahami satu sama lain dan menentukan arah hubungan kalian.

  • Ambil Keputusan untuk Masa Depan

Jika setelah berbicara dan menetapkan harapan, kamu masih merasa bahwa hubungan ini tidak sesuai dengan apa yang kamu inginkan, penting untuk mempertimbangkan keputusan yang terbaik untuk masa depanmu. Situationship sering kali bisa menjadi sumber ketidakstabilan emosional, dan jika kamu merasa bahwa hubungan ini lebih banyak membawa kerugian daripada manfaat, mungkin ini saatnya untuk melepaskan diri.

  • Pertimbangkan Bantuan Profesional

Jika kamu merasa kesulitan mengatasi situationship atau merasa sangat tertekan oleh ketidakjelasan dalam hubungan, pertimbangkan untuk mencari bantuan dari profesional, seperti terapis atau konselor. Seorang profesional bisa membantumu memahami perasaanmu dengan lebih baik, memberikan dukungan emosional, dan menawarkan strategi untuk menghadapi situasi yang sulit.

  • Buat Rencana untuk Masa Depan

Setelah mengambil langkah-langkah untuk mengatasi situationship, penting untuk membuat rencana untuk masa depanmu. Ini termasuk memikirkan apa yang kamu inginkan dari hubungan di masa mendatang dan bagaimana kamu bisa mencapai itu.



#waveforequality


Avatar
About Author

Kevin Seftian

Kevin merupakan SEO Specialist di Magdalene, yang sekarang bercita-cita ingin menjadi dog walker.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *