Romansa di Balik Dapur ‘Tastefully Yours’
(mengandung sedikit spoiler)
Tastefully Yours punya potensi jadi salah satu drama Korea terbaik tahun ini, tapi sayangnya ia bukan. Setidaknya menurut saya. Ada banyak hal yang memengaruhi hal ini—kita akan bahas selengkapnya nanti. Tapi sebagai tontonan menggemaskan yang tidak terlalu membutuhkan komitmen—hanya 10 episode—drama Korea ini lebih dari layak untuk dicoba.
Premis utamanya sangat menarik: Han Beom-woo (Kang Ha-neul) adalah seorang korporat yang diadu ibunya untuk berkompetisi dengan saudara sendiri, Han Sun-woo (Bae Na-ra). Mereka sama-sama berjuang untuk mendapatkan kursi CEO. Tugasnya adalah mendapatkan bintang tiga Diamant—fungsinya sama dengan Michelin star. Dengan kompetisi yang ketat, tentu saja dua saudara ini melakukan segala cara untuk menjadi yang nomor satu. Beom-woo memutuskan untuk mencuri resep restoran yang sudah terkenal demi mendapat bintang-bintang tersebut.
Setelah melakukan blunder yang membuat salah seorang pemilik restoran hampir mengakhiri hidup, Beom-woo menemukan dirinya tidak punya pekerjaan dan miskin. Kartu kreditnya diblokir dan ia tidak memiliki siapapun atau apa pun untuk bertahan hidup. Dia menemukan dirinya berada di sebuah kota kecil dan akhirnya memasuki restoran di dalam gang bernama Jungjae.
Baca juga: Review ‘Gadis Kretek’: Ada Romansa, Ada Trauma 1965
Dari pertama kali cicip Beom-woo langsung bergetar. Ia tak pernah mencicipi makanan seenak yang disajikan di Jungjae. Misinya jelas: ia harus mencuri resep makanan restoran itu untuk kembali lagi ke pangkuan ibunya, dan mendapatkan kursi CEO yang ia idam-idamkan. Tapi, tentu saja bukan hal itu yang terjadi. Hidupnya akan diubah dan disentuh Mo Yeon-joo (Go Min-si), pemilik restoran itu. Beom-woo juga akhirnya akan menemukan jawaban bahwa hidup tidak selamanya soal materi.
Plot orang-jahat-berubah-baik-setelah-melakukan-sesuatu bukanlah narasi baru. Semua orang pasti pernah menyaksikan variasi cerita sejenis ini. Yang membuat Tastefully Yours menarik adalah bagaimana penulis skrip Jung Soo-yeon menggunakan plot tersebut dalam konteks dunia kuliner, ditambah pendekatan slice-of-life yang rileks. Lima episode pertama Tastefully Yours bisa dibilang adalah drama korea yang sempurna.
Soo-yeon menggunakan rumus drama Korea dengan sempurna. Tokoh utama prianya nyebelin, tapi masih memiliki kelucuan yang pas. Sehingga hadir sebagai sosok yang mudah untuk dicintai—terutama ketika pelan-pelan belajar dari kesalahannya. Tokoh utama perempuannya memiliki pendirian yang tegas, tapi tidak annoying.
Munculnya perasaan cinta antara kedua karakternya juga terasa natural dan organik.
Karakter pendukungnya—Kim Shin-rok yang terakhir menjadi antagonis dalam Undercover High School di sini menjadi aspiring chef yang cerah ceria bernama Jim Myung-sook. Sementara Yoo Su-bin yang menjadi perundung di Weak Hero Class 2 di sini memerankan Shin Choon-seung, tukang onar yang berubah menjadi kawan—juga menjadi pelengkap yang pas.
Setelah perkenalan situasi yang gamblang, Tastefully Yours kemudian mengantarkan kita kepada plot klasik, tapi selalu menarik. Beom-woo bersama kawan-kawannya di Jungjae harus menjadi penjual nomor satu di acara bazar makanan. Kompetitor mereka? Tentu saja restoran lama yang Beom-woo urus. Sekali lagi, ini adalah plot klise yang hampir selalu terjadi di cerita semacam ini, tapi Tastefully Yours berhasil mengeksekusi adegannya dengan baik.
Tidak hanya hubungan antara Beom-woo dan Yeon-joo menjadi semakin dekat—hubungan antar karyawan pun juga semakin erat. Choon-seung yang pada saat itu sedang “membayar utang” menjadi sosok yang tidak tergantikan berkat kreasinya yang menambah cita rasa masakan Yeon-joo.
Dan untuk menambah stake, Tastefully Yours kemudian menguji skill memasak Yeon-joo dengan request sepasang kekasih yang ingin menikah. Si cowok dari Korea dan si cewek dari Perancis. Ini adalah acara makan malam pertama keluarga dan mereka meminta Jungjae untuk membuatkan masakan yang bisa meng-cater kedua lidah yang sangat berbeda taste ini.
Secara plot, permintaan ini sebenarnya tidak memiliki pengaruh apa-apa kepada karakter utamanya, karena kalaupun mereka gagal tidak ada yang memengaruhi hubungan mereka. Tapi kenyataan bahwa masakan ini jadi jembatan kisah cinta dua orang dari dunia yang berbeda membuat episode ini menjadi salah satu episode terhangat di Tastefully Yours.
Baca juga: ‘Le Prince’: Romansa Antar-ras dan Diskriminasi Imigran Kulit Hitam di Jerman
Dibatasi Jumlah Episode
Sayangnya kegemilangan Tastefully Yours tidak bertahan lama karena pembuat drama Korea ini tidak sadar dengan episodenya yang terbatas. Kalau ia memiliki 16 episode seperti kebanyakan drama Korea cinta-cintaan lainnya, semua sub-plot dan intrik tikam-menikam antar-saudara bisa dielaborasi sebebas-bebasnya. Dengan episode terbatas, Tastefully Yours akan menjadi optimal kalau ia fokus dengan perubahan karakter Han Beom-woo, kisah cintanya dan nasib restoran Jungjae. Tapi, arahnya tidak ke sana.
Alih-alih membuat plot yang lebih mengeksplor soal skill Yeon-joo sebagai chef atau naik turunnya Jungjae sebagai restoran, pembuat drama Korea ini malah memasukkan plot mantan pacar di tengah-tengah. Hadirnya orang ketiga dalam hubungan Beom-woo dan Yeon-joo memang pas di atas kertas. Mereka tidak memiliki masalah yang terlalu serius—kecuali kenyataan bahwa Beom-woo hadir di Jungjae untuk mencuri resep—dan mantan pacar yang ganteng sepertinya merupakan ombak yang layak dicoba.
Tapi sayangnya, plot yang melibatkan mantan pacar ini terlalu menghabiskan waktu. Dua setengah episode dihabiskan Tastefully Yours untuk membahas soal mantan pacar, bos lama dan restoran lama Yeon-joo di Jepang. Sementara itu, drama Korea ini tahu benar bahwa masalah terbesar yang didesain dari awal adalah perkara Beom-woo yang tidak etis dalam bekerja. Jadilah dua episode terakhir Tastefully Yours terpontang-panting untuk kembali ke plot awal: Bagaimana Jungjae menjadi restoran yang baik dan bagaimana Beom-woo melawan kekangan ibunya.
Sebenarnya, dua episode Tastefully Yours kembali dengan baik. Ia memberikan stake yang tinggi dengan menaruh restoran lama Beom-woo dan Jung-jae mendapatkan bintang tiga Diamant. Dan kedua restoran ini diuji kemampuan memasaknya melalui reality show yang sudah diutak-atik oleh ibu Beom-woo yang controlling. Tapi karena dua setengah episode sebelumnya dihabiskan oleh plot mantan pacar yang tidak penting itu, Tastefully Yours kehilangan momentumnya.
Baca juga: Review Drakor ‘Love Next Door’: Plot Klasik ‘Frenemies to Lovers’, dengan Isu Beban Anak Pertama
Sayang sekali padahal sutradara Park Dan-hee—yang juga menyutradarai musim pertama Weak Hero—sudah menyutradarai serial ini dengan cukup baik. Performa aktingnya oke, sinematografinya indah, tempo editing-nya mantap dan yang terpenting: Setiap shot makanannya akan membuatmu kelaparan. Salah satu hal yang berhasil dilakukan banyak drama lain dan ada di Tastefully Yours adalah kemampuan serial ini untuk membuat penontonnya rileks. Lima episode pertamanya adalah salah satu slice-of-life terbaik. Siapa yang peduli soal masalah hidup kalau kita bisa makan bareng sambil tertawa bersama teman?
Kalau saja Tastefully Yours sadar bahwa ia memiliki waktu yang terbatas untuk bercerita.
Seluruh episode telah ditonton untuk menulis ulasan ini
Tastefully Yours dapat disaksikan di Netflix.
