Health

Apa Itu Yoga Mata yang Menyelamatkan Paul McCartney dari Kacamata?

Paul McCartney tak butuh kacamata setelah lakukan yoga mata, bagaimana faktanya?

Avatar
  • September 11, 2024
  • 7 min read
  • 681 Views
Apa Itu Yoga Mata yang Menyelamatkan Paul McCartney dari Kacamata?

Paul McCartney belum lama ini mengatakan kepada The Times bahwa dia melakukan yoga mata untuk menghindari penggunaan kacamata. Dalam wawancara tersebut, dia mengaku mengenal latihan mata di India beberapa tahun lalu dan mulai mempraktikkannya sejak saat itu.

McCartney percaya bahwa latihan otot mata bisa mengurangi kebutuhan memakai kacamata. Dia bahkan menunjukkan beberapa tekniknya di Youtube.

 

 

Lantas, apa itu yoga mata dan bisakah latihan mata ini bikin kamu tidak perlu pakai kacamata?

Baca juga: Rokok Tembakau dan Elektrik Sama-sama Bahaya, Jokowi Didesak Sahkan RPP Kesehatan

Berbagai jenis yoga mata sudah dipraktikkan selama ribuan tahun. Salah satu contohnya, tratak kriya yang berasal dari India, ini merupakan bagian dari meditasi yoga yang diyakini bisa mengembangkan tingkat kesadaran yang lebih tinggi dan membawa pencerahan spiritual. “Tratak” berasal dari kata Sanskerta yang berarti memusatkan pandangan, meditasi ini mengharuskan kamu menatap objek, seperti nyala api lilin tanpa berkedip, hingga air mata mengalir.

Dalam praktik modernnya, William Bates, seorang dokter mata asal New York, menerbitkan metode latihan mata Bates untuk mengurangi kebutuhan penggunaan kacamata.

Bates percaya bahwa koreksi apa pun yang ditawarkan kacamata dapat diatasi dengan latihan yang melibatkan gerakan mata dan teknik penglihatan, seperti melatih ketajaman penglihatan dengan bagan Snellen, fokus melihat garis-garis yang membentuk huruf (kontur huruf), sering berkedip, menutup mata untuk memvisualkan huruf sambil membayangkannya makin gelap dan tajam. Metode latihan mata Bates masih dipromosikan di situsnya sampai hari ini.

Sayangnya, premis Bates mengenai perubahan bentuk mata selama bergerak dan fokus, tidak benar secara fisiologis.

Fakta yang Perlu Diketahui

Penelitian yang terbit di International Journal of Yoga pada 2018 mencari tahu efek latihan mata Bates dan yoga trakata pada kelompok dengan penglihatan tajam (sanggup melihat huruf terkecil) dan pengidap kelainan refraksi, kondisi ketika cahaya yang masuk ke mata tidak bisa difokuskan dengan baik. Kedua kelompok melakukan latihan Bates atau yoga trakata selama delapan minggu. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa tidak satu pun latihan mata membawa perubahan pada pengidap kelainan refraksi dan orang yang penglihatannya tajam.

Baca juga: Kenapa Anak Muda Selalu Jadi Target Empuk Produsen Rokok?

Metode Bates sudah ditolak oleh ahli oftalmologi, dokter mata yang bisa mengatasi permasalahan mata serius, termasuk melakukan operasi mata. Bukan hanya karena kurangnya bukti, tetapi juga karena metode Bates berpotensi membahayakan, termasuk anjurannya soal melihat matahari, yang justru membahayakan retina karena terpapar sinar matahari berlebih.

Untuk memahami penyebab yoga mata atau metode latihan Bates tidak akan memperbaiki penglihatan kamu, sebaiknya pahami terlebih dahulu cara kerja mata dan penglihatan kita.

Kenapa Kita Butuh Kacamata?

Terdapat beberapa kondisi yang membuat penggunaan kacamata menjadi penting.

1. Rabun dekat maupun jauh

Rabun terjadi ketika pantulan cahaya yang masuk ke dalam mata tidak terfokus tepat pada retina. Saat cahaya berada di depan retina, terjadilah rabun jauh atau mata minus (miopi). Ketika cahaya berada di belakang retina, terjadilah rabun dekat atau mata plus (hipermetropi).

2. Astigmatisme

Astigmatisme adalah kondisi kelainan kelengkungan permukaan depan mata sehingga bentuknya lonjong, lebih mirip bola rugby, bukan berbentuk bulat atau normal. Astigmatisme menyebabkan semua jarak pandangan menjadi kabur.

3. Presbiopi

Presbiopi merupakan proses penuaan yang normal dan mengurangi kemampuan mata melihat objek berjarak dekat secara bertahap. Penyebabnya adalah lensa mata yang semakin kaku. Itulah sebabnya kacamata baca dibutuhkan kebanyakan orang berusia paruh baya.

Sebagian fokus penglihatan diatur oleh permukaan depan mata (kornea). Namun, lensa mata adalah pengatur fokus penglihatan paling responsif. Lensa mata akan menjadi cembung ketika fokus melihat objek dekat. Lalu, akan menjadi pipih ketika fokus melihat objek jauh.

Pupil, bagian hitam di tengah mata juga bisa menyempit dan melebar saat mengatur jumlah cahaya yang masuk ke mata. Ukuran pupil dan bentuk lensa mata dikontrol oleh otot siliaris dan ligamen di dalam mata. Sebaliknya, otot yang mengatur pergerakan mata berada di bagian luar mata (otot ekstraokular).

Saat otot mata bagian dalam dan luar bekerja sama hingga level tertentu–membaca melibatkan fokus penglihatan dan cara mata dalam melihat objek di sekitar (konvergensi)–menggerakkan mata ke posisi yang berbeda tidak akan mengubah bentuk dan ukuran mata maupun fokus penglihatan. Karena itu, metode latihan mata tidak bisa mengubah kemampuan penglihatan.

Latihan Mata untuk Kondisi Tertentu

Meski begitu, dalam kondisi tertentu, latihan mata sering kali diresepkan oleh ahli ortoptis, dokter mata yang mendiagnosis dan mengobati kelainan pergerakan mata dan gangguan cara kerja mata.

Contohnya pada kasus “insufisiensi konvergensi”, kelainan yang menyebabkan penglihatan ganda karena kedua mata tidak dapat mengarah ke dalam secara bersamaan ketika melihat objek dari jarak dekat. Dokter ortoptis mungkin meresepkan latihan smooth pen convergence dengan melatih mata melihat pena yang bergerak perlahan ke arah hidung untuk menyembuhkan insufisiensi konvergensi.

Jika kesulitan fokus melihat objek dekat dialami orang dewasa yang enggan pakai kacamata, hal ini bisa diperbaiki dengan fokus melihat huruf atau teks berukuran kecil yang dipegang dan digerakkan perlahan ke arah hidung.

Baca juga: Melihat Lebih Dekat Warga Pesisir Melawan Pemanasan Laut

Seiring bertambahnya usia, orang dewasa juga semakin sulit melihat jauh ke arah atas. Ini wajar terjadi. Kita mungkin sering melihat jauh ke arah atas saat masih kecil, tetapi hal ini mungkin sulit dilakukan saat dewasa. Jika tidak dilatih, otot mata akan mudah lelah, kecuali kamu memiliki pekerjaan atau hobi yang mengharuskan melihat jauh ke arah atas, seperti bermain snooker, salah satu jenis permainan biliar. Karena itu, melihat jauh ke arah atas mungkin terasa tidak nyaman ketika usia semakin bertambah.

Beberapa jenis latihan mungkin dapat membantu kemampuan penglihatan, tetapi tidak ada bukti yang menyebut bahwa cara ini bisa memperlambat risiko penurunan kemampuan penglihatan akibat penuaan (presbiopi).

Cara Menjaga Kesehatan Mata

Setiap orang tentu ingin menjaga dan meningkatkan kesehatan matanya, begitu pun dengan kemampuan penglihatannya. Melakukan yoga mata tidak akan menyakiti mata kamu, asalkan dilakukan selama beberapa menit. Kemudian, kendurkan otot-otot mata dengan menatap kejauhan. Di luar itu, mengubah gaya hidup mungkin lebih bermanfaat bagi mata kamu.

Kunjungi dokter mata secara rutin (umumnya, setiap tahun untuk anak-anak dan dua tahun sekali untuk orang dewasa). Periksa kondisi kacamata, tekanan mata, retina, dan kesehatan mata secara menyeluruh guna memastikan adanya tanda-tanda awal penyakit yang bisa dideteksi dan diobati, seperti glaukoma.

Istirahatlah sejenak dari menatap layar secara teratur untuk bantu mengurangi kekeringan mata. Kamu bisa mengikuti aturan 20:20:20. Artinya, setiap 20 menit sekali, beristirahatlah selama 20 detik dan alihkan pandangan ke objek yang jaraknya sekitar 6 meter (20 kaki). Habiskan waktu di luar ruangan baik untuk mata kamu, karena ada penelitian yang menyebut bahwa anak-anak yang menghabiskan waktu di luar ruangan berisiko lebih rendah mengalami rabun jauh.

Konsumsi makanan sehat. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa diet mediterania dan konsumsi sayuran hijau, seperti kangkung dan bayam membantu mencegah penurunan kemampuan penglihatan karena penuaan (degenerasi makula). Kebiasaan konsumsi makanan kaya omega 3 bisa bantu mengatasi mata kering. Selain itu, disiplin jaga pola tidur dan kenakan kacamata hitam berkualitas baik saat berada di bawah sinar matahari.

Apabila kamu mengidap mata kering atau punya kebiasaan menatap layar terlalu lama, pijatlah kelenjar meibom yang terletak di kelopak mata atas dan kelopak mata bawah. Pijat secara lembut area sekitar kelopak mata menggunakan kompres hangat agar mendorong produksi minyak di kelopak mata ke permukaan mata, ini bisa bikin mata terasa lebih nyaman.

Biasakan juga untuk membaca menggunakan cahaya lampu yang baik. Saat membaca teks berjumlah banyak, usahakan melakukannya di komputer, alih-alih ponsel.

Yoga mata tidak akan mengubah atau menghilangkan kebutuhanmu untuk menggunakan kacamata, tetapi masih ada cara lain untuk merawat mata dan penglihatan kamu kok.

Charlotte Codina, Lecturer, Orthoptics, University of Sheffield

Artikel ini pertama kali diterbitkan oleh The Conversation, sumber berita dan analisis yang independen dari akademisi dan komunitas peneliti yang disalurkan langsung pada masyarakat.



#waveforequality


Avatar
About Author

Charlotte Codina

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *