Culture Screen Raves

3 Fakta Menarik Drakor ‘Moving’: dari Plot Twist sampai Tontonan Gore

Sisi humanis superhero jadi tontonan utama series ini.

Avatar
  • September 22, 2023
  • 6 min read
  • 1572 Views
3 Fakta Menarik Drakor ‘Moving’: dari Plot Twist sampai Tontonan Gore

Peringatan Spoiler dan Adegan Kekerasan!

Satu lagi drama Korea Selatan (drakor) yang viral secara global berjudul Moving. Bercerita tentang tiga agen rahasia Badan Intelijen Negara Korea Selatan yang memiliki kekuatan super dan spesial. Mereka bekerja untuk menjalankan misi rahasia negara. Mereka adalah Kim Doo-shik (Jo In-sung), Lee Mi-hyun (Han Hyo-joo), dan Jang Joo-won (Ryu Seung-ryeong).

 

 

Namun suatu hari, tiba-tiba ketiga agen ini menghilang tanpa jejak dan tak pernah terdengar lagi keberadaannya. Beberapa puluh tahun setelah itu, tiga orang remaja di SMA Jeongwon diketahui mempunyai kekuatan supranatural.

Tiga remaja ini Kim Bong-seok (Lee Jung-ho) yang mempunyai kekuatan bisa melayang, dan kepekaaan indera yang luar biasa. Ia ternyata adalah anak dari Lee Mi-hyun dan Kim Doo-shik, dua orang agen rahasia yang sempat hilang. Dua kekuatan itu diwariskan dari kedua orang tuanya.

ulasan drakor moving terbaru
Sumber: Disney Plus Korea

Bong-seok berteman dengan seorang anak baru bernama Jang Hui-soo (Gong Yun-jung) yang baru bergabung di kelasnya. Alasan Hui-soo pindah sekolah karena ia terlibat perkelahian di sekolah lama. Ia juga punya kekuatan super, karena bisa melawan 17 orang sendirian. Kekuatan itu diwarisi dari ayahnya, Jang Joo-won. Selain itu, Hui-soo juga bisa menyembuhkan diri dari luka dan cedera dengan sangat cepat.

Selain mereka berdua, di dalam kelasnya, ada siswa lain bernama Lee Kang-hoon (Kim Do-hoon). Kang-hoon bisa berlari dengan cepat. Ia mewarisinya dari sang ayah Lee Jae-man (Kim Sung-kyun). Walau ayahnya punya kekuatan super, tapi ia bukan bagian dari agen rahasia dan hanya seorang warga sipil biasa. Tapi karena kemampuan ini, gerak-gerik Jae-man pun diawasi oleh Badan Intelijen Korea.

Kehidupan para manusia super ini awalnya relatif normal, sampai sebuah ancaman datang dan mengubah segalanya. Ancaman ini hadir dari seorang bernama Frank (Ryu Seung-bum) yang ternyata punya kekuatan super juga.

Frank diberi misi untuk membunuh semua orang dengan kekuatan super, yang ternyata banyak di sekitar Seoul. Ancaman Frank pun kemudian membuat para agen yang sudah pensiun kembali beraksi untuk melindungi anak-anaknya.

Drakor Moving sendiri diadaptasi dari webtoon yang berjudul sama. Ditulis oleh Kang Full atau Kang Pool. Selama proses drama ini, ia juga terlibat langsung dalam penulisan skenarionya.

Baca juga: Drakor ‘The Uncanny Counter 2’: Pemburuan Roh Jahat Kembali Berlanjut

1.  Sisi Lain dari Para Superhero

Sejak awal drakor Moving memang memusatkan ceritanya pada karakter-karakter yang dianggap sebagai superhero. Tapi, pada dasarnya mereka semua manusia biasa. Hanya saja terlahir dengan kekuatan spesial. Pikiran dan perasaan mereka pun sama seperti layaknya manusia lain.

Mereka juga banyak menampilkan sisi humanis dan menyentuh. Seperti Lee Mi-hyun yang akhirnya membesarkan anaknya Kim Bong-seok seorang diri. Sebagai ibu tunggal, ia berhasil mendidik Bong-seok menjadi pribadi yang baik. Walaupun berat karena juga harus menyembunyikan kekuatan Bong-seok, tapi ia berusaha semaksimal mungkin demi melindungi anaknya.

Mi-hyun juga selalu mengajarkan ke Bong-seok kalau kekuatan super itu tidak penting. Karena pada saat itu Bong-seok memamerkan kekuatan pada teman-temannya. Satu temannya merasa iri dan berusaha meniru Bong-seok, tapi sayang ia justru jatuh dan cedera.

Sumber: IMDB

Di episode kedua drakor Moving, Mi-hyun mengatakan memahami hati dan emosi orang lain itu kekuatan yang paling penting. Pahlawan super sendiri enggak menghancurkan hati orang lain. Jadi perbuatan Bong-seok yang memperlihatkan kemampuannya itu bukan tindakan terpuji, sebab melukai hati temannya. Mi-hyun menambahkan kalau kekuatan seseorang yang sebenarnya adalah empati.

Simpati dan empati Mi-hyun ini juga terlihat saat ia melanggar perintah dari atasannya Ma sang-gu (Park Byung-eun). Saat itu mereka sedang melakukan Operasi Seagull, dan harus membunuh agen-agen Korea Utara yang dijebak dalam sebuah hotel. Tapi tiba-tiba Sang-gu memerintahkan untuk membunuh semua orang yang ada di situ, padahal tak semua orang bersalah.

Namun sisi humanis dari Mi-hyun, membuatnya berbalik dengan justru melempar bom cahaya. Dengan bom ini, para sandera yang lain bisa melarikan diri. Operasi Seagull dianggap gagal karena Mi-hyun dianggap salah melempar bom.

Sisi humanis juga datang dari karakter Jang Ju-won. Sebagai laki-laki bertubuh besar dengan kekuatan super, ia tak segan menunjukkan kalau ia sedang bersedih dan butuh tempat untuk menangis. Karena umumnya laki-laki superhero jarang diperlihatkan punya hati yang rapuh. Di episode 10, diperlihatkan sosok Ju-won yang menangis di depan Hwang Ji-hee (Kwak Sun-young)—nanti akan menjadi istri, karena selamat setelah berusaha dibunuh oleh temannya sendiri.

Lewat sosok Ju-won, kita bisa tahu kalau mempunyai perasaan sedih itu valid. Jangan segan untuk meluapkannya dengan air mata. Apalagi jika kita punya tempat bersandar untuk mengeluarkan semua perasaan sedih itu. Hal ini juga terlihat di episode 13, saat Ji-hee, istrinya meninggal dunia karena kecelakaan mobil.

Baca juga: 5 Rekomendasi Drakor tentang ‘Bullying’ yang Kuras Emosi

2.   Penggemar Genre Gore Mari Merapat

Kalau kamu pecinta film atau serial bergenre gore garis keras, maka drakor Moving pasti cocok sekali untukmu. Bagaimana tidak, adegan-adegan kekerasan serta bunuh-bunuhan ditampilkan secara eksplisit tanpa ampun.

Dalam salah satu artikel Magdalene berjudul The Big 4 dan Kesukaan Kita pada Film Gore menjelaskan, kalau gore sendiri adalah subgenre film horor yang memuat gambaran grafis kekerasan, khususnya luka fisik serius seperti cucuran darah, daging, dan organ manusia.

Banyak sekali adegan-adegan gore yang ditampilkan dalam episode-episode Moving. Adegan tembak-tembakan peluru pun diperlihatkan seperti nyata, ketika kepala seseorang ditembak dan darah yang bercucuran.

Sumber: IMDB

Daging dan organ manusia juga ada di Moving. Bisa dilihat di episode 18, ketika Kim Doo-shik datang ke Korea Utara untuk membunuh pemimpin tertinggi. Tapi langkahnya sempat dicegat oleh Kim Deok-yun (Park Hee-son). Doo-shik pun berhasil melewati cegatan itu dengan menembak jari telunjuk Deok-yun yang terpotong dari tangannya. Jari telunjuk ini pun diperlihatkan tergeletak di lantai.

Selain itu ada adegan gore eksplisit lain ketika Ju-won mengambil peluru dari bola matanya di episode 20. Ia ditembak dari jarak jauh oleh Jung Joon-hwa (Yang Dong-geun)—agen Korea Utara. Bola mata beserta peluru di dalamnya, ia buang di tanah bersalju.

Baca juga: Review ‘The Good Bad Mother’: Drakor Haru tentang Perjuangan Ibu Tunggal

3.   Drakor Moving punya Plot Twist Hingga Akhir

Moving selalu menghadirkan plot twist yang cukup membuat penasaran kelanjutannya. Karakter-karakter baru pun selalu muncul di setiap episode. Meski beberapa plot twist sudah diprediksi oleh penggemar webtoon-nya, namun bagi yang belum tahu, hal ini jadi menarik bagi penonton.

Seperti anak dari Naju (Kim Gook-hee). Salah satu agen rahasia Badan Intelijen Korea—mempunyai kekuatan bisa melihat segalanya yang dianggap sudah meninggal ternyata masih hidup. Selain itu ada Jeon Gye-do (Cha Tae-hyun), sehari-harinya sebagai supir bus ia selalu menyapa Bong-seok setiap pagi, ternyata punya kekuatan super dari listrik. Kekuatan ini Gye-do dapatkan dari ayahnya dengan kode nama Bongpyeong (Choi Deok-moon) yang juga agen rahasia.

review bahasa indonesia drama korea drakor moving
Sumber: IMDB

Plot-twist lain yang paling mencengangkan adalah Frank yang sudah dibunuh oleh Ju-won di episode tujuh, ternyata masih hidup. Penampilannya di episode akhir agak cukup mengejutkan para penonton.

Apakah ini pertanda bahwa akan ada kelanjutannya di season dua? Kita tunggu saja. Sebelum itu season satunya bisa kamu saksikan di Disney Hotstar.



#waveforequality


Avatar
About Author

Chika Ramadhea

Dulunya fobia kucing, sekarang pencinta kucing. Chika punya mimpi bisa backpacking ke Iceland.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *