Issues

5 Artikel Pilihan 2023: Oklin Fia, ‘Gadis Kretek’, hingga Perempuan Lajang di Usia 40-an

Redaksi Magdalene merangkum lima berita pilihan, mulai dari review serial ‘Gadis Kretek’ hingga heboh kasus Oklin Fia.

Avatar
  • December 30, 2023
  • 3 min read
  • 537 Views
5 Artikel Pilihan 2023: Oklin Fia, ‘Gadis Kretek’, hingga Perempuan Lajang di Usia 40-an

1. Oklin Fia dan Obsesi Seksual terhadap Simbol Agama

Oklin Fia, selebgram dengan pengikut ratusan ribu di Instagram dan TikTok belakangan jadi perbincangan di berbagai media sosial. Namanya yang samar dikenal perlahan mulai naik semenjak ia diwawancarai Nikita Mirzani dalam Podcastnya, medio April 2023. Puncaknya lalu hadir saat sebuah video yang ia unggah di Instagram pribadinya (sekarang sudah deaktif) jadi viral.

Dalam video itu, terlihat Oklin sedang memakai jilbab pashmina, bercelana, dan berbaju ketat berlutut persis di depan area genital seorang laki-laki yang tengah memegang es krim. Es krim itu dijilat oleh Oklin dengan ekspresi sensual, seakan ia sedang melakukan seks oral.

 

 

Baca artikelnya di sini.

2. Dari ‘Plus Size’, Ibu-ibu, hingga Transgender: Melampaui Stereotip Cantik di Miss Universe 2023

Tahun ini, kontes kecantikan Miss Universe melakukan berbagai terobosan. Sebelumnya, konteks yang eksis sejak 1962 itu memang sudah lama dikritik karena dianggap melanggengkan standar kecantikan tunggal yang mengobjektifikasi perempuan. Kini, Miss Universe 2023 mengakomodasi peserta perempuan bertubuh plus size. Tak cuma itu, jika biasanya para kontestan mesti berlenggak-lenggok dengan bikini terbuka, mereka sekarang boleh berpakaian tertutup saat sesi baju renang.

Baca artikelnya di sini.

3. Cerita Tiga Perempuan Lajang di Usia 40-an: Kami Tak Menikah tapi Bahagia

Di antara teman-teman seusianya yang berkeluarga, “Ista”, 47, masih ingin melajang. Katanya belum ada keinginan untuk menikah, walaupun Ista punya pasangan dan sudah berpacaran selama enam tahun. Pasangan Ista juga enggak menuntut menikah, dan relasi yang dijalani enggak butuh usaha besar untuk mempertahankan hubungan. Misalnya, mereka enggak mesti bertukar kabar, atau membicarakan relasi melulu setiap berkomunikasi.

“Saya enggak kepikiran pengen mengakhiri masa lajang. Selama pacaran pun enggak ada perasaan mau hidup bersama,” tutur Ista. “Pacarannya udah bukan kayak anak muda yang baperan. Rasanya tetep kayak single, kayak punya sahabat aja. Paling diskusi soal kerjaan.”

Baca artikel lengkapnya

4. Review ‘Wahnan ala Wahnin’, Soroti Kesetaraan dalam Perkawinan dan Kesulitan Ibu

Kecil-kecil cabe rawit mungkin ungkapan yang pas buat menggambarkan buku terbaru Nur Kholilah Mannan. Cuma setipis 94 halaman, tapi “Wahnan ala Wahnin Pesan Kesalingan dalam Pernikahan” karya eks santri Pondok Pesantren Nurul Islam, Sumenep, Jawa Timur ini cukup bernas dan gamblang. Khususnya ketika menjelaskan betapa sulitnya menjadi ibu dan bagaimana relasi setara yang seharusnya dalam keluarga.

Baca artikel selengkapnya.

5. Review ‘Gadis Kretek’: Ada Romansa, Ada Trauma 1965

Dasiyah (Dian Sastrowardoyo), adalah anak sulung dari Idroes Moeria (Rukman Rosadi), pemilik Kretek Merdeka. Di tengah masyarakat patriarkal yang melihat peran perempuan hanya masak, macak, dan manak, Dasiyah punya satu mimpi: Meracik saus kretek. Selain paham bahwa racikan saus adalah kunci dari cita rasa kretek, ia tahu, ini cara mempertahankan keunggulan Kretek Merdeka dari pesaingnya, Kretek Proklamasi milik Soedjagad (Verdi Solaiman).

Baca artikel lengkap di sini.



#waveforequality


Avatar
About Author

Magdalene

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *