Issues

5 Artikel Pilihan: Pembunuhan Anak Jagakarsa hingga Elitisida Palestina

Redaksi Magdalene merangkum lima berita pilihan, mulai dari review ‘Wahnan ala Wahnin’, elitisida Palestina, hingga pembunuhan anak Jagakarsa.

Avatar
  • December 16, 2023
  • 2 min read
  • 759 Views
5 Artikel Pilihan: Pembunuhan Anak Jagakarsa hingga Elitisida Palestina

1. Agar Tak Ada Lagi KDRT dan Pembunuhan Anak Jagakarsa

Lagi-lagi kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) memakan korban anak. Pada (6/12), empat anak berinisial S (4), Ar (3), VA (6), dan As (1) ditemukan tewas berjajar di atas kasur kamar kontrakan di Jagakarsa, Jakarta Selatan. Kepala Satuan (Kasat) Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Ajun Komisaris Besar Bintoro kepada BBC Indonesia mengatakan, jasad keempatnya ditemukan pada pukul 14.50 WIB dan diduga dihabisi oleh ayah kandungnya sendiri, yakni Panca Darmansyah.

Baca artikelnya di sini.

 

 

2. Elitisida, Kematian Refaat Alareer, dan Pembunuhan Orang Penting di Palestina

Tak cukup menargetkan rumah penduduk, perpustakaan, rumah sakit, hingga kamp pengungsian. Dengan dalih memberantas Hamas, Israel rupanya juga menargetkan orang-orang berpengaruh di Gaza, Palestina. Alareer adalah salah satu dari banyak intelektual dan orang-orang berpengaruh di Gaza yang dibunuh oleh IOF.

Baca artikelnya di sini.

3. Pemilu 2024: Semua Capres ‘Berlumur Darah’

Sudah sepatutnya kita mengkaji lebih dalam visi misi seperti apa yang ditawarkan oleh masing-masing capres terkait kebebasan berekspresi, dan terhadap perlindungan HAM secara umum. Pembahasan atas sikap para capres terhadap isu kebebasan berekspresi ini penting, karena akan berdampak pada praktik perlindungan atas kebebasan beragama, kebebasan berkumpul, dan kebebasan berserikat, yang merupakan elemen utama dalam negara demokratis seperti Indonesia.

Keseriusan para capres atas isu tersebut perlu diuji secara kritis.

Baca artikel lengkapnya

4. Review ‘Wahnan ala Wahnin’, Soroti Kesetaraan dalam Perkawinan dan Kesulitan Ibu

Kecil-kecil cabe rawit mungkin ungkapan yang pas buat menggambarkan buku terbaru Nur Kholilah Mannan. Cuma setipis 94 halaman, tapi “Wahnan ala Wahnin Pesan Kesalingan dalam Pernikahan” karya eks santri Pondok Pesantren Nurul Islam, Sumenep, Jawa Timur ini cukup bernas dan gamblang. Khususnya ketika menjelaskan betapa sulitnya menjadi ibu dan bagaimana relasi setara yang seharusnya dalam keluarga.

Baca artikel selengkapnya.

5. Habis ‘Quiet Quitting’ Terbitlah ‘Loud Quitting’, Tren Baru yang Berbahaya

“Akhirnya Terbebas juga dari sini, fyuhhh!!” Begitulah bunyi Story Instagram “Cahya”, awal Desember lalu. Perempuan berusia 26 tahun itu sudah beberapa kali mengeluh dan bercerita kepadaku terkait beracunnya tempat ia bekerja.

Apa yang dialami oleh Cahya disebut dengan loud quitting. Istilah ini cukup populer akhir-akhir ini di lingkungan kerja. Menurut Forbes, loud quitting berpotensi lebih berbahaya dibandingkan quiet quitting. Lalu sebenarnya apa itu loud quitting?

Baca artikel lengkap di sini.



#waveforequality


Avatar
About Author

Magdalene

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *