Culture Screen Raves

Enggak Melulu Film Barat, Film Korsel Juga Cocok Jadi Tontonan Natal dan Akhir Tahun

Kalau kamu bosan dengan film barat Natal, deretan film natal asal Korea Selatan ini bisa jadi rekomendasi tontonan akhir tahunmu.

Avatar
  • December 23, 2023
  • 5 min read
  • 675 Views
Enggak Melulu Film Barat, Film Korsel Juga Cocok Jadi Tontonan Natal dan Akhir Tahun

Akhir tahun film-film bertema natal pasti wara wiri di televisi. Enggak hanya itu industri perfilman juga berlomba-lomba untuk meramaikan natal dan tahun baru. Namun yang paling ikonik dan ditunggu oleh masyarakat di seluruh dunia biasanya adalah saga film Home Alone.

Memang western movie atau film Hollywood selalu mendominasi pertelevisian. Tapi jika kamu bosan dengan film-film tersebut, Magdalene punya beberapa film bertema natal asal Korea Selatan yang bisa menjadi rekomendasi kamu di akhir tahun ini. Mulai dari genre thriller, action hingga romance. Berikut beberapa list-nya untukmu.

 

 

1. The Tower (2012)

Seorang laki-laki bernama Mr. Jo (Cha In-pyo) adalah seorang pemilik dari gedung pencakar langit termewah dan tertinggi di Korea Selatan, Tower Sky. Pada malam perayaan ia pun berencana untuk membuat acara besar dan meriah di gedungnya ini, dengan bertemakan ‘White Christmas’. Karena Mr. Jo mengetahui di tanggal 24 dan 25 Desember enggak akan turun salju.

Mr. Jo berencana untuk membuat salju buatan yang disebar menggunakan helikopter. Ia ingin menginginkan agar semua tamu pesta yang hadir bisa terpukau. Rencana ini pun sudah dipersiapkan dengan matang oleh Lee Dae-ho (Kim Sang-kyung), manajer di Tower Sky.

Sumber: Netflix

Namun rencana ini seketika kacau ketika seorang koki secara ceroboh membuat kebakaran kecil. Dari sinilah insiden yang akan Tower Sky mengalami, karena mesin air yang membeku akibat udara dingin. Api pun menjadi menyebar dan tak terhindarkan. Seluruh tamu pesta yang hadir menjadi panik dan berlarian untuk menyelamatkan diri.

Lewat film ini kita akan menjadi sadar jika standar sarana evakuasi keadaan darurat di gedung-gedung itu sangat penting. Perencanaan proses evakuasi juga harus dilakukan dengan baik agar bisa meminimalkan kerusakan dan korban jiwa yang ada. Apalagi untuk keadaan seperti kebakaran yang sering terjadi secara tiba-tiba.

Film yang disutradarai oleh Kim Ji-hoon dengan genre action-thriller ini pun akan menjadi tontonan beda dari biasanya.

2.       Wojoo’s Christmas (2016)

Seorang perempuan bernama Seong Woo-joo (Kim Ji-soo) tengah berduka setelah kematian sang ibu tercinta. Ia merasa hampa dan merasa hidup di kota besar sudah enggak membuat Woo-joo merasa damai dan tentram. Wo-joo pun akhirnya memutuskan untuk pindah ke desa kecil dan membuka sebuah café bersama putrinya.

Sumber: IMDB

Ia berharap dengan pindah ke tempat ini bisa melupakan semua kenangan buruk yang pernah ia alami. Takdir pun membawanya bukan bertemu dengan laki-laki idaman, melainkan dua teman perempuan baru, Seong Woo-joo (Yoon So-mi) dan Seong Woo-joo (Huh E-jae). Mereka bertiga punya kesamaan unik seperti masa lalu dan nama yang sama.

Persahabatan ketiganya pun terasa manis dan membuat hari natal mereka lebih berwarna. Ketiga Woo-joo ini menyadari jika cara mengobati duka adalah berdamai dengan masa lalu dan memiliki support system yang baik. Mereka pun saling melengkapi dan menjaga satu sama lain.

3.       A Year-End Medley (2021)

Film natal Korea Selatan yang dibalut romance ini bercerita tentang beragam macam kisah kehidupan orang-orang yang berhubungan dengan sebuah hotel bernama Emross. Ceritanya pun beragam, mulai dari percintaan antara CEO dan housekeeper hotel, manajer hotel dan sahabatnya, hingga penjaga pintu hotel pun punya kisah tersendiri.

Namun satu hal paling menarik perhatian dari A Year-End Medley adalah cerita seorang laki-laki bernama Jae-yeong (Kang Ha-neul). Ia adalah pekerja pabrik yang berencana untuk bunuh diri karena berpisah dengan sang pacar. Apalagi ditambah ia mengalami depresi karena gagal berkali-kali dalam mengikuti ujian pegawai negeri sipil.

Sumber: IMDB

Jae-yeong merasa sudah enggak ada lagi alasan untuknya hidup di dunia ini. Namun ia berpikir ternyata bunuh diri itu butuh usaha dan belum tentu juga akan berhasil. Ia pun merencanakan untuk meninggal dengan indah. Maka dari itu Jae-yeong mengumpulkan sisa harta yang dimiliki dan memilih hotel Emross sebagai tempat terakhirnya.

Ketika itu juga Jae-yeong segera membuat surat wasiat. Tapi surat itu diketahui oleh Lee-young (Won Ji-ah) salah satu housekeeper hotel. Ia pun memberikan surat itu ke pihak hotel dan mereka langsung mencoba untuk membantu Jae-yeong menghindari hal itu dan terus memeriksa keadaannya dari jauh.

Demi menghindari Jae-yeong untuk bunuh diri, pihak hotel pun berinisiatif untuk membuat panggilan setiap pagi ke kamar. Setelah itu Jae-yeong merasa hidupnya sedikit berwarna karena ia merasa masih ada seseorang yang bisa menjadi penghibur. Perhatian kecil ini perlahan mengubah pikiran Jae-yeong untuk mengakhiri hidupnya.

Bagi seseorang yang depresi, punya seseorang yang bisa memberikan perhatian walau sekecil apa pun seperti yang dialami Jae-yeong akan sangat berarti bagi mereka.

4.       A Christmas Carol (2022)

Kali ini A Christmas Carol bukanlah film animasi, melainkan film natal action-thriller asal Korea Selatan. Ini diadaptasi dari novel berjudul sama karangan Joo Won Gyu. Bercerita tentang dua kembar identik yang tinggal bersama Joo Wol-woo (Park Jin-young) dan Joo Il-woo (Park Jin-young).

Suatu pagi Wol-woo ditemukan enggak bernyawa di rumahnya pada pagi natal. Tubuhnya dipenuhi luka dan memar seperti bekas kekerasan. Ketika kasus ini dibawa ke pihak kepolisian, tapi secara sepihak dan tiba-tiba ditutup tanpa ada penyelidikan lebih lanjut.

film natal korea A Christmas Carol
Sumber: IMDB

Sebelumnya Il-woo menyadari kekerasan ini mungkin ada hubungannya dengan perundungan yang dialami oleh Wol-woo. Ia pun enggak terima dengan penutupan investigasi kasus kembarannya ini. akhirnya Il-woo memutuskan untuk mencari sendiri cara demi mengungkap penyebab kematian tersebut.

Meski enggak mudah dan punya banyak rintangan, ia tetap berusaha keras. Sampai ia pun rela masuk ke pusat penahanan remaja demi mengetahui sosok pelaku atas kematian kembarannya.



#waveforequality


Avatar
About Author

Chika Ramadhea

Dulunya fobia kucing, sekarang pencinta kucing. Chika punya mimpi bisa backpacking ke Iceland.