Rekor-rekor Baru yang Pecah di Penghargaan Grammy Award 2023
Ajang Grammy Awards berhasil pecahkan 4 rekor terbaru: dari Beyonce sebagai pemilik Grammy terbanyak, sampai Viola Davis yang jadi EGOT terbaru.

Ajang perhelatan Grammy Awards memang selalu ditunggu-tunggu para pecinta musik setiap tahunnya. Acara ini jadi tempat kumpulnya para musisi arus utama dan disebut-sebut sebagai piala Oscar-nya mereka yang berkarier di dunia musik. Penyelenggaraannya selalu besar-besaran dan jadi obrolan di seluruh dunia.
Sama seperti Academy Awards untuk sineas, Tony Awards untuk teater, dan Emmy Awards untuk televisi, Grammy Awards biasa dijadikan patokan pencapaian tertinggi para musisi. Grammy Awards sendiri pertama kali diadakan pada tahun 1959 di Los Angeles, untuk menghargai karya-karya musisi di tahun 1958.
Awalnya tempat penyelenggaraannya berpindah-pindah setiap tahun, tapi sejak 2004, tempat resminya pun menetap di Staples Center, Los Angeles Amerika Serikat. Sejak diselenggarakan pertama kali, sudah banyak rekor-rekor yang diciptakan di penghargaan ini.
Di tahun 2023 ini pun juga tercipta beberapa rekor yang tidak boleh kamu lewatkan. Magdalene merangkum beberapa untukmu. Beberapa di antaranya adalah:
Baca juga: Antara Drama dan Marwah: Usaha Oscars untuk Terus Relevan
1. Beyonce dengan 32 Trofi Grammy Awards, Jadi Manusia Pemilik Grammy Terbanyak
Siapa yang tidak kenal dengan penyanyi Beyonce? Mereka yang berkecimpung di dunia musik pasti selalu bilang kalau mereka mengidolakan Beyonce. Karya-karya musik yang dibuatnya pun selalu fenomenal. Menjadikannya salah satu penyanyi paling mahal dan berpengaruh di dunia.
Memulai kariernya di tahun 1997 lewat Destiny’s Child, grup dengan tiga anggota ini dimanajeri sendiri oleh ayah Beyonce. Bergenre music R&B, semua album yang mereka jual laris manis di pasaran. Sejak saat itu Beyonce yang menjadi penyanyi utama. Suara emas dan performance yang sangat baik di panggung dapat sambutan antusias.
Sayangnya, Destiny’s Child harus bubar pada tahun 2005, dan Beyonce memilih untuk berkarier solo. Di sinilah karier musiknya yang sudah melejit makin bersinar dan berjaya. Sebelumnya, ketika masa hiatus grup Destiny’s Child, ia pernah mengeluarkan album solo pertamanya berjudul Dangerous Love di tahun 2003. Majalah Billboard menyebutkan dua single dalam album ini Crazy in Love dan Baby Boy masuk ke dalam peringkat satu dan dua ketika dirilis. Albumnya pun berhasil terjual hingga 11 juta kopi. Berhasil memenangkan lima penghargaan Grammy Awards.
Di 2023 ini, Beyonce kembali meraih tiga penghargaan Grammy Awards untuk album fenomenalnya Renaissance. Menjadikannya penyanyi yang paling banyak memenangkan piala Grammy Awards sepanjang sejarah. Dari penghargaan pertama hingga penghargaannya yang kemarin, total sudah ada 32 trofi yang ia pegang. Beyonce pun mengalahkan rekor yang sudah 26 tahun yang dipegang oleh Georg Solti dengan 31 trofi Grammy Awards.
Baca juga: Pengalaman Nonton Konser Dewa 19: Penampilan Magis dan Jalan Pulang yang Sesak
2. Taylor Swift Borong 12 Trofi Grammy Awards
Tidak hanya Beyonce, artis fenomenal lainnya pun ikut memecahkan rekor baru di Grammy Awards 2023. Taylor Swift yang sudah dikenal dengan lagu-lagunya yang sangat pecah di pasaran, menang sebagai musisi pencipta lagu, penyanyi, dan sutradara untuk Video Music of the Year. Lagu All to Well: the Short Film itu memang dengan kredit namanya sendiri.
Penghargaan pertama Grammy Awards yang didapatkan Taylor adalah ketika merilis album studio, Fearless. Album itu berisi lagu-lagu country pop yang bikin karier Taylor melonjak. Saat itu, jarang sekali musisi musik country yang bisa tenar secara global seperti Taylor Swift.
Ketika memutuskan untuk berpindah aliran dari genre country ke pop pun Taylor Swift tidak pernah gagal. Bahkan perpindahan aliran musiknya ini mendapat sambutan baik dari penggemarnya, Swifties. Albumnya yang berjudul 1989 yang keluar di tahun 2014 menjadi album yang sepenuhnya pindah ke dalam aliran pop. Lagi-lagi Grammy Awards menganugerahinya untuk kategori Album of The Year.
Sampai saat Taylor Swift memenangkan Video Music of The Year untuk lagu All to Well: The Short Film, sudah ada 12 trofi Grammy Awards yang dipegangnya. Ini pun menjadi rekor sendiri buat Taylor Swift. Seperti yang dilansir Rolling Stone, ia menjadi artis pertama yang memenangkan kategori ini di mana kredit dan penyutradaraan dipegang olehnya sendiri.
Baca juga: Manipulasi dan ‘Gaslight’ dalam ‘All Too Well’, Taylor Swift adalah Kita
3. Kim Petras, Transpuan Pertama yang Menang Duo/Group Bersama Sam Smith lewat Unholly
Satu lagi hal yang paling bersejarah di penghargaan Grammy Awards 2023 adalah kemenangan Kim Petras untuk kategori grup/duo pop terbaik. Ia memenangkan kategori ini lewat lagunya bersama dengan Sam Smith yang berjudul Unholy.
Kim Petras jadi transgender dan transpuan pertama yang membawa pulang trofi kategori tersebut.
Kim Petras pun mengatakan dalam pidatonya, ia berterima kasih pada semua transgender yang telah mendobrak sistem sehingga ia bisa mendapat kemenangan itu. Ia juga berharap kemenangannya bisa membuka jalan bagi para transgender lain untuk bisa berkarya sesuai apa yang mereka suka. Dan bisa tetap terus berkarya dan membuat sejarah pada malam itu.
4. Viola Davis Masuk Daftar EGOT, Jadi Perempuan Kulit Hitam Ketiga dalam Daftar Prestise Ini
Lalu malam Grammy Awards 2023 pun makin terasa spesial ketika Viola Davis mendapat penghargaan EGOT. Penghargaan ini ia capai karena telah berhasil menaklukan empat penghargaan paling bergengsi di dunia untuk bidang seni. EGOT sendiri kepanjangan dari Emmy, Grammy, Oscar dan Tony.
Viola Davis juga menjadi perempuan kulit hitam ketiga dari 18 orang di dunia ini, yang pernah mendapat titel EGOT. Ia pun resmi bergabung dengan Whoopi Goldberg dan Jennifer Hudson, dua perempuan kulit hitam lainnya yang sudah lebih dulu masuk daftar EGOT.