Review ‘Mask Girl’: Keadilan Sosial adalah Hak Seluruh Warga ‘Good Looking’

Awas spoiler.

Mengenakan rambut palsu warna pirang keemasan, mini-dress biru dengan outer kuning, perempuan di balik topeng itu sukses memikat banyak orang. Ribuan hati dikirim oleh para penonton yang senang melihat ia menari di platform streaming. “Aku adalah mask girl,” kata dia memulai perkenalan.

 

Masalahnya, tepuk tangan dan hati itu tak berlaku di dunia nyata. Kim-Mo mi adalah perempuan murung dengan muka yang digambarkan pas-pasan. Ia karyawan rata-rata yang bangun di pagi hari, berdesakan naik kereta, dan sesekali menggosip atau makan bareng teman kerjanya. Tak ada yang menduga, Kim-Mo mi menjalani kehidupan ganda sebagai streamer yang lihai menari.

Misteri identitas Kim-Mo mi yang ajeg jadi korban lookism itu adalah premis dari drama Korea (drakor) terbaru “Mask Girl”, yang tayang di Netflix, (18/8). Ceritanya yang menarik, membuat tak sulit mencintai serial ini. Enggak heran jika Mask Girl kini menduduki peringkat pertama pada Top 10 TV Shows Netflix di Indonesia.

Baca juga: Review ‘My Lovely Liar’: Saat Telinga Perempuan Lebih Tajam daripada Pisau

Lookism dan Standar Cantik yang Dipaksakan

Mask Girl adalah serial yang diadaptasi oleh Webtoon berjudul sama, bikinan Mae Mi pada 2018. Drakor bergenre thriller ini menyentil kita bahwa lookism memang sudah terinternalisasi oleh banyak orang. Internalisasi inilah yang akhirnya membuat sebagian pihak terpaksa merelakan mimpinya karena dipandang tak cukup good looking.

Seperti Kim Mo-mi kecil yang bercita-cita menjadi penari ternama. Namun karena wajahnya enggak memenuhi standar kecantikan Korea Selatan, ia akhirnya urung melanjutkan mimpinya. Meski begitu, ia bangga pada bentuk tubuhnya yang bagus dan kepiawaiannya menari. Merasa punya kelebihan, Mo-mi melakukan streaming dengan identitas artifisial Mask Girl. Identitas tersebut ditutup rapat-rapat olehnya. Sampai suatu hari, misteri identitasnya disibak oleh Ju Oh-nam (Ahn Jae-hong), penggemar garis keras Mask Girl.

Obsesi Oh-nam kepada Mo-mi membuatnya ingin memiliki perempuan ini seutuhnya. Mo-mi pun meladeni sikap Oh-nam ini, tapi ketika laki-laki tersebut berusaha untuk melecehkan, ia justru membunuhnya.

Dari sinilah, intensitas drakor Mask Girl semakin meningkat. Kim Kyung-ja (Yum Hye-ran), ibu Oh-nam merasa ada yang salah dengan anaknya karena tak bisa dihubungi selama berhari-hari. Selama ini ia selalu merasa Oh-nam adalah harta yang paling berharga. Begitu mengetahui anaknya menghilang, ia memutuskan untuk mencarinya.

Pencarian Kyung-ja menuntunnya kepada sosok Mo-mi yang telah berubah karena melakukan operasi plastik. Di sini kehidupan Mo-mi juga berubah drastis dan ia bekerja sebagai perempuan bar dengan nama panggilan Ah-reum. Kyung-ja berusaha membunuh Mo-mi sebagai bentuk balas dendam kepada anaknya.

Nahas, saat berusaha membunuh Mo-mi, justru Kyung-ja yang terbunuh. Mo-mi pun menyerahkan dirinya ke kantor polisi dan mengungkap semua kesalahan termasuk pembunuhan Ju Oh-nam. Ia dinyatakan bersalah dan dijatuhi hukuman seumur hidup. Kehidupan penjara Mo-mi ia dijalani dengan penuh amarah, ia selalu berusaha mencari masalah dengan orang lain selama di sana.

Di sisi lain, tanpa ada orang yang tahu, ternyata Mo-mi memiliki anak perempuan bernama Kim Mi-mo (Shin Ye-seo) yang ia titipkan pada ibunya Shim Young-hee (Moon Sook). Nantinya ia akan berusaha kabur dari penjara untuk melindungi anaknya yang ingin dibunuh oleh Kim Kyung-ja—yang ternyata tidak meninggal.

Baca juga: Drakor ‘The Uncanny Counter 2’: Pemburuan Roh Jahat Kembali Berlanjut

Tiga Jadi Satu

Salah satu hal unik yang menjadi perhatian dari drakor Mask Girl ini adalah tokoh utamanya Kim Mo-mi diperankan oleh tiga orang. Masing-masing punya versi dan ceritanya sendiri. Peran Kim Mo-mi di episode satu hingga tiga diperankan oleh Lee Han-byul.

Lee Han-byul adalah aktris pendatang baru yang memang menjadikan Mask Girl sebagai debut pertamanya. Pada saat press conference rilisnya drakor ini pada (16/8) lalu, Han-byul berhasil mengalahkan seribu orang dalam proses pemilihan karakter Kim Mo-mi.

Pengenalan Lee Han-byul sebagai Kim Mo-mi juga dirahasiakan oleh tim produksi hingga press conference ini dilaksanakan. Penampilan perdana Han-byul pun cukup memikat karena beberapa penggemar merasakan kemiripan wajah sang aktris dengan tokoh aslinya di Webtoon.

Kim Mo-mi yang kedua diperankan oleh Nana yang muncul di episode tiga dan empat. Di sini ia memerankan sosok Mo-mi versi karakter yang sudah melakukan operasi plastik. Karakter Mo-mi yang bisa menari pun tak menyulitkan Nana dalam mengambil peran ini.

Sebelum berkarier sebagai aktris, Nana sudah lebih dulu dikenal sebagai mantan dari girlgrup terkenal After School. Ia debut sebagai generasi ketiga anggota After School di 2009. Setelah lebih dari lima tahun menjadi idol, Nana merambah kariernya ke akting.

Baca juga: ‘The Glory’: Aksi Balas Dendam Sempurna Song Hye Kyo

Debut pertama Nana menjadi aktris pada 2014 ketika membintangi film Fashion King sebagai Kim Hae-na. Ia dikenal juga membintangi film The Swindlers (2017), drakor The Good Wife (2016), Kill It (2019), Memorials (2019), Oh My Ladylord (2021), hingga Glitch (2022).

Selain Nana dan Lee Han-byul, Kim Mo-mi pun dibintangi oleh aktris veteran Go Hyun-jung. Hyun-jung berperan sebagai Kim Mo-mi saat ia berada dalam penjara di episode lima, enam, dan tujuh.

Sebelum dikenal sebagai aktris veteran, Go Hyun-jung adalah runner-up Miss Korea 1989. Setahun setelah itu ia debut sebagai aktris dengan membintangi film berjudul Love on a Jujube Tree. Namun namanya lebih dikenal ketika bermain dalam drama berjudul Sandglass (1995). Drama ini bahkan menjadi salah satu drama dengan rating tertinggi sepanjang sejarah industri hiburan Korea Selatan. Dengan rata-rata rating sebanyak 60 persen menurut Korea JoongAng Daily, surat kabar nasional Korea Selatan.

Tak hanya Sandglass, Hyun-jung berakting dalam drama yang masuk daftar rating tertinggi, Queen Seondeok (2009). Rata-rata rating drama ini menurut Nielsen Korea lebih dari 40 persen. bahkan Go Hyun-jung meraih penghargaan tertinggi daesang dalam Baeksang Art Awards 2010.

Bagi kamu yang ingin menyaksikan keseruan Mask Girl, bisa meluncur di Netflix.