Lifestyle

Lupakan ‘Relationship Goals’, Merawat Rumah Tangga Tak Sesederhana Itu

Sebagai pasangan istri-suami, pasti kamu menginginkan hubungan harmonis dan langgeng. Hal ini bisa banget terwujud jika kalian mengikuti enam tips berikut.

Avatar
  • July 8, 2021
  • 4 min read
  • 701 Views
Lupakan ‘Relationship Goals’, Merawat Rumah Tangga Tak Sesederhana Itu

Setiap pasangan memimpikan hubungan rumah tangga harmonis dan langgeng hingga akhir hayat. Tentu saja dalam dinamikanya, hubungan bisa naik turun, ditimpa riak-riak masalah. Meskipun hubungan masih seumur jagung atau sudah bertahun-tahun, upaya membangun hubungan harmonis akan jadi proses yang tak pernah putus.

Nah, sebelumnya kita harus bersepakat, setiap hubungan itu sangat unik. Yang membuat hubungan harmonis dan sehat, salah satunya adalah dengan berbagi tujuan yang sama. Hal ini hanya bisa kamu lakukan jika kamu memiliki komunikasi yang baik serta terbuka dengan pasanganmu. 

 

 

Walaupun begitu, ada beberapa karakteristik yang dimiliki para pasangan dengan hubungan harmonis. Beberapa prinsip dasar ini bisa banget membantu kamu dan pasangan untuk membangun rumah tangga yang sehat serta harmonis. Yuk, simak tips berikut ini ya! 

Berkomunikasilah Secara Terbuka 

Komunikasi merupakan prinsip yang paling mendasar dalam sebuah hubungan, akan tetapi hanya berkomunikasi saja enggak cukup. Kamu dan pasangan perlu berkomunikasi secara terbuka dan saling menghargai satu sama lain. 

Baca Juga: Kelas Cinta dan PR Besar Kursus Romansa

Dalam hubungan, kamu dan pasangan perlu membicarakan apa yang kalian butuhkan dalam hubungan. Memang, ini bakal membawa rasa enggak nyaman, rentan, dan mungkin merasa malu, tetapi kamu perlu melihat sudut pandang pasanganmu, memberikan pengertian, serta kenyamanan untuk pasanganmu itu sebuah kenikmatan tersendiri loh. 

Dengarkan Pasanganmu Penuh Empati 

Ini masih termasuk dalam berkomunikasi, tetapi saya memang perlu menggarisbawahi lagi. Sebab, ada kecenderungan orang lebih senang didengarkan ketimbang mendengarkan, lalu akhirnya bersikap egois. Oleh sebab itu, sebagai individu, kamu perlu belajar mendengarkan plus menggunakan empatimu.

Ada perbedaan besar oh ketika kamu hanya sekadar menjadi seorang pendengar dan mendengarkan secara berempati. Ketika kamu benar-benar mendengarkan, kamu bakal memahami intonasi serta emosi yang  pasanganmu coba komunikasikan. Perlu dicatat, mendengarkan secara berempati enggak harus membuatmu setuju dengan semua pemikiran pasanganmu, tetapi ini akan membantu kamu dan pasangan untuk mendapatkan pandangan lain dari konflik yang kalian hadapi. 

Berbagi Tugas Rumah Tangga

Mungkin orang tua kamu berdua masih memiliki pemikiran, segala urusan rumah tangga adalah pekerjaan istri dan suami bertugas untuk mencari nafkah dan dilayani. Sekarang, sudah enggak zamannya lagi menggunakan pemikiran tersebut. Baik suami dan istri bebas memilih bekerja domestik atau berkarier di luar.

Baca Juga: Menikah Resmi atau Tidak, Kualitas Relasi yang Utama

Jika pilihannya adalah berkarier di luar, suami dan istri tetap harus dengan kerelaan bersama membagi tugas domestik. Pasalnya, pekerjaan rumah tangga itu bukan hal sepele yang bisa dikerjakan hanya dengan tenaga satu orang. 

Pembagian peran dalam rumah tangga bisa sangat membantu meringankan beban satu sama lain. Kamu berdua pun bisa menjadi pasangan yang harmonis dan setara dengan melakukan ini.

Ambil Keputusan Bersama, Bukan Dimonopoli Satu Orang

Untuk mendapatkan rumah tangga harmonis, setara, dan langgeng, ketika kalian berdua menghadapi masalah, jangan mengambil keputusan sepihak dan mengabaikan pandangan pasanganmu. Memang, kamu tidak bakal selalu sepakat atas semua hal, tetapi penting buat kamu mencari jalan tengah bersama pasangan.

Jangan membawa-bawa konflik sebelumnya dalam konflik yang kalian hadapi saat ini. Yang perlu kamu serta pasanganmu lakukan adalah fokus untuk mencari apa yang bisa kalian lakukan untuk saat ini dan menyelesaikan masalah yang dihadapi. Selain itu, mustahil untuk menyelesaikan konflik jika kamu atau pasanganmu tidak bisa memaafkan satu sama lain. 

Bicarakan Tentang Kehidupan Seks yang Setara 

Hubungan seks setara itu juga salah satu kunci agar kamu memiliki rumah tangga harmonis dan setara. Bicarakan apa yang kamu inginkan dari pasanganmu, apakah itu soal jadwal bercinta kah, atau mungkin mencari hiburan dalam seks dengan menggunakan sex toys, agar kehidupan seks kalian semakin menyenangkan. Kalian juga perlu bertanya, apa yang membuat pasangan kalian bisa orgasme, apa yang mereka tidak sukai. 

Selain itu, perlu banget kamu ingat, tidak boleh ada pemaksaan dalam hubungan termasuk memaksakan hubungan seks dengan pasanganmu. Hal ini bisa disebut dengan pemerkosaan dalam pernikahan atau marital rape. Sayangnya, isu ini  sering kali tidak diakui oleh masyarakat sebab mereka menganggap bahwa tubuh istri adalah milik suami.

Dorong Pasanganmu untuk Menjadi Pribadi yang Independen

Sebagai seorang suami, memang ada bagian dalam diri yang menginginkan istri  selalu mengandalkan diri suami atau terus-menerus bersandar pada pihak suami. Padahal, hal ini juga tidak baik untuk sebuah hubungan. Baik istri maupun suami harus bersama-sama mendorong satu sama lain agar kamu lebih independen. 

Baca Juga: Setara dalam Rumah Tangga

Perlu diingat, walaupun sudah berstatus suami-istri, kamu berdua masih tetap memiliki garis batas untuk dirimu sendiri. 

Ilustrasi oleh Karina Tungari 


Avatar
About Author

Jonesy

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *