Akibat pandemi covid-19, kita lebih banyak melakukan aktivitas di rumah saja, yang terkadang membuat kita jadi malas melakukan hal-hal yang berhubungan dengan kebersihan badan, seperti malas mengganti baju bahkan celana dalam. Alasannya beragam, yang paling klasik karena merasa pakaian kita masih bersih. Padahal kebersihan celana dalam terkait dengan kebersihan vagina, dan ini penting banget buat kita.
Konsekuensi Jika Vagina Tidak Dirawat
Di saat kita tidak mengganti pakaian dalam, banyak dampaknya terhadap kondisi kesehatan vagina kita. Walaupun vagina merupakan organ tubuh yang dapat membersihkan dirinya sendiri, kita tetap perlu membersihkannya secara rutin.
Baca Juga: Klitoris adalah Penis yang Tak Tumbuh dan Mitos-mitos Lain Soal Vagina
Banyak hal yang akan terjadi akibat kita tidak membersihkan vagina secara rutin, seperti mengalami keputihan, iritasi, hingga tertular infeksi menular seksual. Padahal, merawat vagina itu tidak sulit loh. Banyak cara sederhana yang jika dilakukan secara rutin, akan membuat vagina sehat. Berikut beberapa tips supaya vaginamu tetap sehat.
1. Bersihkan Vagina Secara Rutin dan Benar
Sangat penting bagi kita untuk membasuh alat kelamin kita saat setelah buang air kecil ataupun besar, supaya alat kelamin kita terjaga kesehatannya. Membasuh vagina pun tidak sembarangan, basuhlah vagina dengan mengarahkan air ke bagian anus. Hal ini dilakukan supaya bakteri dari dubur tidak berpindah ke vagina. Setelah dibasuh, keringkan vagina menggunakan handuk atau tisu supaya vagina tidak lembap.
2. Tips Selanjutnya: Jangan Gunakan Cairan Pembersih Vagina Supaya Tetap Sehat
Sering kali kita tergiur oleh iklan-iklan sabun dan pembersih daerah organ reproduksi di televisi yang menjanjikan vagina harum juga kesat. Hal ini keliru dan dapat berisiko besar terhadap kesehatan vagina kita. Faktanya, vagina bisa membersihkan dirinya sendiri dengan memproduksi cairan vagina. Cairan ini mengandung bakteri baik yang berfungi menjaga kadar keasaman pada vagina.
Baca Juga: Seks dan COVID-19: Panduan Berhubungan Seks Saat Pembatasan Sosial
Alih-alih dapat membantu menjaga kesehatan vagina, cairan pembersih vagina malah akan meningkatkan risiko kesehatan vagina.
3. Disarankan untuk Tidak Menggunakan Pembalut yang Beraroma
Kita juga perlu berhati-hati dalam memilih pembalut. Jangan menggunakan pembalut yang beraroma sebab kandungan wewangian tersebut dapat memicu iritasi bahkan keputihan.
Selain itu, disarankan juga agar kamu membasuh vaginamu secara bersih ketika mengganti pembalut. Perlu diingat, ganti pembalutmu 3-4 jam sekali, agar mencegah vaginamu iritasi dan berbau tidak sedap
4. Tips Vagina Sehat: Gunakan Pengaman Ketika Berhubungan Seksual
Sebelum ini kita sudah membicarakan soal kanker serviks, dan salah satu penyebab dari kanker tersebut adalah hubungan seks tidak aman. Maka dari itu, agar terhindar dari segala macam penyakit pada vaginamu, kita wajib menggunakan pengaman atau kondom saat berhubungan seksual.
Kondom tidak hanya berfungsi sebagai kontrasepsi saja, tetapi juga menjaga vaginamu dari penyakit-penyakit infeksi menular seks.
5. Gunakan Celana Dalam yang Nyaman Supaya Vagina Tidak Lembap
Indonesia merupakan negara tropis sehingga sangat penting bagi kita untuk memilih celana dalam yang nyaman. Supaya organ vagina kita terhindar dari kelembaban yang berlebihan, celana dalam berbahan katun dan longgar sangat tepat untuk menyerap keringat.
Baca Juga: Lebih Kenal dengan Vagina Lewat Cawan Menstruasi
Selain itu, pembersih pakaian dengan kadar detergen sedikit sangat bagus digunakan untuk mencuci celana dalam. Kita juga perlu secara rutin mengganti celana dalam kita setelah melakukan kegiatan seperti berolahraga dan aktivitas lainnya.
6. Hindari Perawatan Ratus untuk Perawatan Kewanitaan
Impian sebagian perempuan adalah membahagiakan pasangan di ranjang dengan segala cara. Ini yang membuat perempuan berusaha melakukan apa pun supaya organ vagina mereka tetap kesat dan wangi, yang akhirnya membawa mereka melakukan perawatan tradisional seperti ratus atau gurah vagina.
Ratus merupakan cara tradisional merawat vagina dengan cara penguapan atau diasapi dengan menggunakan bahan-bahan alami. Hal ini bisa dilakukan secara sendiri serta tersedia juga di tempat-tempat perawatan kecantikan. Walaupun begitu, belum ada klaim penelitian yang mengatakan ratus dapat merawat vagina. Alih-alih membuat sehat, ratus tersebut bisa berakibat buruk pada vagina, seperti iritasi bahkan luka bakar.
7. Tips Selanjutnya: Konsumsi Beberapa Makanan ini untuk Vagina Sehat
Mengonsumsi makanan sehat juga bisa membantu meningkatkan kesehatan vagina kita. Beberapa bahan makanan ini dapat membantu kamu merawat kesehatan organ vaginamu.
- Apel
Salah satu kandungan buah apel adalah phloridzin, senyawa yang bekerja seperti hormon estrogen. Senyawa ini juga berfungsi untuk memperlancar aliran darah ke area genital dan meningkatkan gairah pada perempuan. - Ubi
Kandungan pada ubi seperti beta karotin dan vitamin A, dapat membantu meningkatkan kesuburan pada perempuan serta menguatkan otot di area rahim. - Kedelai
Kandungan fitoestrogen pada kedelai dapat membantu mengatasi penurunan kadar estrogen di dalam tubuh, dan sangat berguna untuk perempuan. - Alpukat
Buah ini sangat bagus untuk kesehatan vagina. Kandungan lemak sehat, vitamin B6-nya tidak hanya membantu memperkuat otot vagina, tetapi juga dapat mengatasi kekeringan di lubang vagina dan meningkatkan gairah.