Issues

5 Artikel Pilihan: Penggundulan Siswa Berjilbab di Lamongan

Lima berita pilihan sepekan rekomendasi Magdalene, mulai dari review Mask Girl, penggundulan siswa berjilbab di Lamongan.

Avatar
  • September 2, 2023
  • 3 min read
  • 561 Views
5 Artikel Pilihan: Penggundulan Siswa Berjilbab di Lamongan

1. Review ‘Mask Girl’: Keadilan Sosial adalah Hak Seluruh Warga ‘Good Looking’

Mengenakan rambut palsu warna pirang keemasan, mini-dress biru dengan outer kuning, perempuan di balik topeng itu sukses memikat banyak orang. Ribuan hati dikirim oleh para penonton yang senang melihat ia menari di platform streaming. “Aku adalah mask girl,” kata dia memulai perkenalan.

Masalahnya, tepuk tangan dan hati itu tak berlaku di dunia nyata. Kim-Mo mi adalah perempuan murung dengan muka yang digambarkan pas-pasan. Ia karyawan rata-rata yang bangun di pagi hari, berdesakan naik kereta, dan sesekali menggosip atau makan bareng teman kerjanya. Tak ada yang menduga, Kim-Mo mi menjalani kehidupan ganda sebagai streamer yang lihai menari.

 

 

Misteri identitas Kim-Mo mi yang ajeg jadi korban lookism itu adalah premis dari drama Korea (drakor) terbaru “Mask Girl”, yang tayang di Netflix, (18/8).

Baca artikelnya di sini.

2. Pelir, Perek, dan Kekerasan Gender di Media Kita

Tahukah kamu, jika tinggal di Italia, kamu bisa didenda saat menghina lelaki dengan sebutan “tak punya balls”. Dalam Bahasa Inggris, balls adalah slang untuk pelir yang merupakan simbol nyali, greget, dan kelaki-lakian. 

Lho, bagaimana hal itu terjadi? Bagaimana dengan di Indonesia?

Baca artikelnya di sini.

3. Lagu ‘Teman-temanku Udah Nikah, Aku Masih Nonton Spongebob’ adalah Perlawanan pada Stereotip Perawan Tua

Belakangan lagu “Teman-temanku udah nikah, aku masih nonton Spongebob” seliweran di jagat maya. Aku merasa cukup relate dengan lagu besutan musisi Refi dan Fauna itu mengingat desak-desakan menikah juga tampak di sekitarku. Lagu itu tak cuma pas menggambarkan realitas perempuan di usia 25 tahun ke atas. Namun, juga mengandung kritik tersembunyi yang amat jujur dari penyanyinya. Sebuah kritik yang mewakili suara-suara dari perempuan sepertiku.

Baca artikel lengkapnya

4. Kebun Kali Code, Fitri Nasichudin, dan Penyelamatan Air dari Rakyat Biasa

Jika ada satu hal yang dipelajari selama pandemi COVID-19, bagi Fitri Nasichudin, 40 jawabannya adalah membangun komunitas berkebun. Perempuan yang bekerja sebagai freelance tour guide sekaligus ibu rumah tangga ini, mendirikan Kebun Kali Code. Dengan mayoritas anggota warga Kampung Ledok Tukangan, Yogyakarta, awalnya komunitas tersebut fokus menanam sayuran.

Kini bahkan ia juga berinisiatif untuk menggerakkan warga setempat atasi krisis air bersih.

Baca artikel selengkapnya.

5. Penggundulan Siswa Berjilbab di Lamongan: Pelanggaran HAM Berbalut Narasi Agama

Sebanyak 19 siswa Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Sukodadi, Lamongan, Jawa Timur dibotaki paksa, (23/8). Pelaku, guru Bahasa Inggris Endang berdalih telah mengingatkan siswa untuk mengenakan ciput (dalaman hijab) berkali-kali tapi tak diindahkan. Karena itulah, Endang menggunduli paksa para korban dengan alat cukur elektrik.

Bivitri Susanti, Pakar Hukum Tata Negara, Sekolah Tinggi Hukum (STH) Indonesia Jentera mengatakan, tindakan Endang adalah pelanggaran hak anak karena telah masuk dalam bentuk kekerasan.

Baca artikel lengkap di sini.



#waveforequality


Avatar
About Author

Magdalene

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *