Issues

5 Artikel Pilihan: Review ‘Baby Reindeer, TTPD Taylor Swift, hingga ‘Rape Jokes’ 

Redaksi Magdalene merangkum lima berita pilihan, mulai dari review ‘Baby Reindeer’ hingga album baru Taylor Swift.

Avatar
  • April 27, 2024
  • 2 min read
  • 239 Views
5 Artikel Pilihan: Review ‘Baby Reindeer, TTPD Taylor Swift, hingga ‘Rape Jokes’ 

1. Latah Cowok Julid di Balik Tren ‘My Makeup Rutin’ Instagram 

Para laki-laki julid sibuk mengomentari tren “My Makeup Routine”. Ada yang menyindir perempuan ikut tren karena sombong, flexing “kekayaan” lewat makeup yang kalau dijumlah total harganya bisa ratusan ribu bahkan lebih. Ada juga yang bilang, perempuan enggak punya value dan sibuk cari validasi. Yang lebih lucu lagi ada yang sampai membanding-bandingkannya dengan perjuangan emansipasi R.A Kartini. Seakan dengan ikutan tren ini perempuan telah mengkhianati perjuangan R.A Kartini. 

Baca artikelnya di sini.  

 

 

2. Dear Gen Z, Kamu Enggak Tambah Keren Saat Lontarkan ‘Rape Jokes’ 

Dua hari selang Idulfitri, TikTok dihebohkan oleh potongan video yang menampilkan bagi-bagi Tunjangan Hari Raya (THR) desainer Ivan Gunawan. Video yang dibagikan akun @extraj0z itu  viral lantaran memuat lelucon enggak pantas oleh warganet. Dalam video tersebut, Ivan Gunawan memegang beberapa uang pecahan Rp100 ribu sambil bertanya ke teman-temannya, “Siapa artis yang pernah kena kasus pencabulan?”  

Merespons hal tersebut, semua orang di ruangan kompak menyerukan satu nama: “Saipul Jamil, Saipul Jamil!” 

Baca artikelnya di sini.  

3. ‘Baby Reindeer’: Saat Laki-laki Dewasa Jadi Korban Kekerasan Seksual 

Saya kira Baby Reindeer adalah komedi. Saya membayangkan komedi Inggris yang kocak seperti The IT Crowd atau mungkin Fleabag. Tapi, ternyata serial ini lebih seperti I May Destroy You. Kreator dan pemeran utamanya, Richard Gadd, memang menaburi perjalanan serial ini dengan beberapa humor. Tapi jangan salah sangka, Baby Reindeer adalah sebuah ledakan dan teriakan keras di telinga. 

Baca artikel lengkapnya.   

4. The Tortured Poets Department: Why Taylor Swift’s Songs are Philosophy 

 Taylor Swift album drops have become cultural moments – whether or not you are a fan of her music. Each album in the Swift catalogue seeks to open up new themes, discussion, sounds and ideas, while retaining a sense of familiarity that doesn’t alienate fans. 

Read the article here

5. Saya Ngobrol dengan Gen Z Soal Alasan Ogah Disebut Buruh Meski Digaji Bulanan 

Gen Z yang saya kenal, rerata enggan atau ragu disebut sebagai buruh. Saya ngobrol bersama empat Gen Z yang terdiri dari tiga orang yang sudah bekerja dan satu mahasiswa. Mereka adalah Nana (24), Cynthia (24), Raihan (23), dan Putri (20). 

Selengkapnya baca di sini


Avatar
About Author

Magdalene

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *