Love Language Receiving Gifts yang Sering Disalahartikan

Love language atau bahasa cinta adalah bagaimana cara seseorang mengungkapkan rasa cintanya buat orang lain. Menurut Dr. Gary Chapman, konselor pernikahan yang menulis buku The 5 Love Languages, ada lima jenis bahasa cinta, salah satunya adalah receiving gifts.

Nah, bahasa cinta yang satu ini sering banget disalah artikan sebagai sifat materialistis. Padahal, faktanya tidaklah demikian. Jadi, apa itu love language receiving gifts yang sebenarnya? Supaya kamu tidak juga jadi salah mengartikannya, berikut ulasan selengkapnya!

 

Pengertian Love Language Receiving Gifts

Sebelum memahas lebih dalam apa itu love language receiving gifts, mari terlebih dahulu sedikit membahas 5 love language yang yang diungkapkan oleh Dr. Gary Chapman.

• Physical touch: ungkapan cinta lewat sentuhan fisik, seperti berpegangan tangan, mencium, memeluk, atau membelai rambut
• Words of affirmation: ungkapan cinta melalui kata-kata atau pujian
• Acts of service: ungkapan cinta melalui tindakan praktis untuk orang yang mereka kasihi, contohnya membuatkan bekal untuk pasangan
• Quality time: bentuk ungkapan rasa kasih sayang ini ditandai dengan kesenangan menghabiskan waktu bersama pasangan atau orang tersayang.

Sedangkan arti love language receiving gifts adalah bentuk ungkapan rasa cinta ataupun rasa sayang lewat pemberian atau penerimaan hadiah. Orang dengan love language ini akan merasa dicintai, diingat, dan disayang kalau mendapatkan hadiah berupa barang oleh pasangannya.

Baca Juga: Apa itu Poliamori: Saat Kamu Mencintai Lebih dari Satu

Serta sebaliknya, cara ini juga berlalu saat mereka menunjukkan rasa cinta pada pasangan atau orang terdekatnya dengan memberikannya hadiah. Jadi, bukan cuma ingin menerima hadiah saja, tapi mereka juga dapat menjadi yang memberi.

Bahasa Cinta Receiving Gifts Sering Disalahartikan

Bahasa cinta receiving gifts ternyata suka disalahartikan, bahkan terkesan negatif. Banyak orang yang menganggap kalau bahasa cinta yang ini cuma mengharapkan hadiah atau materi, bukan cinta yang tulus.

Padahal, seseorang dengan love language ini memang akan merasa dicintai atau memperlihatkan cintanya dengan barang yang nyata.

Mereka tidak peduli dengan harga yang murah atau mahal, besar atau kecil hadiah yang pasangan berikan. Karena orang dengan bahasa cinta ini akan menghargai setiap pemberian pasangannya. Bahkan, hadiah yang ia dapatkan bisa menjadi pengingat akan pasangannya. Mereka pun akan merasa dicintai setiap waktu melihat hadiah pemberian pasangannya.

Orang dengan bahasa cinta ini lebih senang dimanjakan dan mempunyai pasangan yang bersedia memanjakan mereka lewat pemberian hadiah. Namun, nggak berarti semuanya cuma dilihat dari jumlah uang atau materi semata.

Ciri-ciri love language receiving gifts

Nah, sekarang bagaimana cara kamu bisa tahu kalau kamu atau pasangan itu termasuk orang yang mempunyai bahasa cinta receiving gifts? Berikut ini beberapa cirinya:

• Sangat senang memberikan atau menerima hadiah, bahkan disaat tanggal biasa atau bukan hari yang dianggap spesial
• Suka menerima dan memberi kejutan
• Biasanya hadiah yang diberikan oleh pasangan, akan sangat dihargai, bahkan diceritakan ke orang lain
• Kamu atau pasangan sangat peduli dengan hari spesial, misalnya tanggal ulang tahun, hari valentine, dan sebagainya
• Merasa sedih waktu pasangan tidak memberikan hadiah di acara-acara khusus

Tips menerapkan bahasa cinta ini pada pasangan

1. Berikan hadiah kejutan

Tips pertama sebagai contoh love language receiving gifts adalah sesekali kamu dapat memberikan hadiah kejutan yang pasangan tidak menyangkanya.

Baca Juga: ‘First Love’: Cerita Cinta Monyet Klasik dari Lagu Legendaris Utada Hikaru

Misalnya saat kamu pergi ke luar kota tidak dengan pasangan. Nah, jangan lupa kamu membeli oleh-oleh buat pasanganmu. Hal ini pasti akan membuatnya merasa senang dan dicintai.

• Mempersiapkan hadiah yang akan diberikan

Tips yang selanjutnya dengan mempersiapkan hadiah yang akan diberikan dengan matang. Kamu terlebih dahulu bisa melakukan riset, supaya bisa mendapatkan hadiah yang tepat untuknya. Contohnya waktu pasanganmu sedang merasa kurang semangat, kamu dapat mencari hadiah yang bisa membangkitkan semangatnya, seperti coklat atau makanan favoritnya.

Atau kalau pasangan kamu akan berulang tahun, kamu dapat memberikan barang yang sudah menjadi wishlist-nya.

Demikian pembahasan mengenai love language receiving gifts yang perlu kamu pahami. Untuk kamu yang mempunyai bahasa cinta ini, tidak hanya mengungkapkannya ke pasangan atau menunggu punya pacar untuk merasa dicintai dan mencintai. Tetapi kamu juga bisa mengungkapkan rasa cinta ke diri sendiri sebagai bentuk self-love.

Contohnya dengan memberi barang yang sudah kamu idam-idamkan, melakukan kegiatan sosial agar lebih bermanfaat bagi orang banyak, dan sebagainya.