Apa Itu Committed Relationship dan Tanda-tandanya

Di sosial media sekarang ini banyak sekali istilah mengenai hubungan, ada yang negatif serta yang positif. Red flag dan ghosting adalah dua contoh yang sering dilabeli negatif. Sedangkan yang positif ada green flag dan committed relationship.

Nah, istilah “Committed Relationship” sering kali menjadi pijakan penting untuk menciptakan dasar hubungan yang langgeng. Namun, apa sebenarnya yang dimaksud dengan Committed Relationship, dan bagaimana kita dapat mengenali tanda-tandanya? Yuk, kita telusuri lebih dalam.

 

Memahami Committed Relationship

Dikutip dari 5 Signs You’re in a Committed Relationship, untuk memahami committed relationship, kita perlu melihat definisi dan karakteristiknya. Dalam hubungan ini, koneksi emosional menjadi pondasi utama. Pasangan yang berkomitmen tidak hanya berbagi momen bersama, tetapi juga saling terbuka dan berbagi perasaan, pemikiran, dan kerentanan. Kepercayaan dan komunikasi terbuka menjadi unsur kunci, membentuk dasar yang kokoh untuk memahami satu sama lain secara mendalam.

Baca Juga: ‘Friends with Benefits’ Kata Terapis Seks: Ini Manfaat dan Kelemahannya

Definisi dan Karakteristik

Definisi dan Karakteristik committed relationship menciptakan dasar yang kuat untuk keterlibatan jangka panjang antara pasangan. Dalam konteks ini, definisi committed relationship mencakup koneksi emosional yang mendalam dan eksklusivitas. Pasangan yang terlibat dalam hubungan ini tidak hanya terikat secara fisik tetapi juga terhubung secara emosional, menciptakan ikatan yang melebihi tingkat hubungan kasual.

Karakteristik utama dari committed relationship adalah adanya visi bersama untuk masa depan. Pasangan ini tidak hanya menjalani hubungan untuk saat ini, tetapi juga merencanakan perjalanan mereka bersama dalam jangka panjang. Mereka terlibat dalam merancang tujuan bersama, seperti rencana karier, perencanaan keluarga, dan eksplorasi kehidupan bersama. Dengan kata lain, hubungan ini melibatkan komitmen untuk tumbuh dan berkembang bersama.

Eksklusivitas adalah elemen kunci yang membedakan committed relationship dari hubungan lainnya. Pasangan ini memilih satu sama lain secara sadar, menempatkan fokusnya pada satu hubungan eksklusif tanpa mencari koneksi lain di luar hubungan tersebut. Keputusan ini menciptakan keamanan dan kepercayaan di antara pasangan, memperkuat inti dari committed relationship.

Selain itu, dalam committed relationship, pasangan akan mampu saling mendukung dan merayakan kesuksesan masing-masing. Saling hormat menjadi landasan untuk memahami perbedaan dan keunikan satu sama lain. Mereka memahami bahwa setiap individu membawa kontribusi berharga ke dalam hubungan, dan kolaborasi dalam menghadapi tantangan membantu mereka tumbuh sebagai pasangan yang kuat.

Dengan memahami definisi dan karakteristik ini, pasangan dapat membina hubungan yang mendalam dan membangun fondasi yang kokoh. Ini melibatkan keterlibatan emosional yang kuat, komitmen untuk tumbuh bersama, serta kemampuan untuk merencanakan dan merayakan masa depan bersama. Dalam esensinya, definisi dan karakteristik ini menjadi pemandu bagi pasangan yang ingin menjalani hubungan yang berkomitmen dan bermakna.

Baca Juga: ‘Overthinking’ dalam Hubungan: Cara Mengatasi Ketakutan dan Kekhawatiran Kamu

Membedakan Antara Casual Relationship dan Committed Relationship

Membedakan antara casual relationship dan committed relationship merupakan langkah penting untuk memahami dinamika dan tingkat keterlibatan di dalamnya. Dikutip dari Allo Health, Exploring the Differences Between Casual and Serious Relationships, dalam casual relationship, keterlibatan seringkali lebih fokus pada kesenangan sesaat dan interaksi yang tidak terlalu mendalam. Pasangan yang terlibat dalam hubungan ini cenderung tidak memiliki visi jangka panjang bersama dan sering kali tidak membuat rencana masa depan.

Di sisi lain, committed relationship memperlihatkan tingkat keterlibatan yang lebih serius. Pasangan yang terlibat dalam committed relationship tidak hanya terikat secara emosional, tetapi juga merencanakan perjalanan hidup jangka panjang bersama. Mereka memiliki visi yang sejalan untuk masa depan dan aktif terlibat dalam perencanaan yang berkelanjutan, seperti perencanaan keuangan, pembahasan tentang masa depan keluarga, serta pencapaian tujuan karier secara bersama-sama.

Perbedaan lainnya adalah dalam committed relationship, terdapat keterlibatan yang lebih mendalam secara emosional. Pasangan ini tidak hanya berbagi momen-momen menyenangkan, tetapi juga saling membuka diri, berbagi perasaan, serta membangun ikatan yang lebih dalam satu sama lain. Mereka membangun fondasi yang kokoh dalam hubungan mereka dengan komunikasi yang terbuka, kepercayaan, dan dukungan satu sama lain.

Tanda-tanda Committed Relationship

Tanda-tanda dalam committed relationship membantu membuktikan keberlanjutan dan kedalaman keterikatan antara pasangan. Memahami dan mengenali tanda-tanda ini menjadi kunci untuk membangun hubungan yang langgeng dan bermakna.

1. Komitmen Eksklusif

Salah satu tanda yang paling mencolok dari hubungan yang berkomitmen adalah komitmen eksklusif. Pasangan yang benar-benar terlibat dalam hubungan ini memilih satu sama lain secara sadar dan aktif memutuskan untuk tidak mencari hubungan dengan orang lain. Eksklusivitas menciptakan fondasi kepercayaan dan keamanan, memperkuat ikatan emosional di antara mereka.

2. Perencanaan Jangka Panjang Bersama

Tanda penting lainnya dari hubungan ini adalah perencanaan jangka panjang bersama. Pasangan ini tidak hanya menikmati momen-momen saat ini, tetapi juga merencanakan masa depan bersama-sama. Mereka membahas tujuan bersama, termasuk rencana karier, perencanaan keluarga, dan hal-hal lain yang membangun dasar keberlanjutan hubungan.

3. Saling Hormat dan Mendukung

Komitmen menciptakan lingkungan di mana saling hormat dan dukungan menjadi pilar utama. Pasangan yang benar-benar terlibat dalam committed relationship tidak hanya merayakan kesuksesan satu sama lain, tetapi juga bersama-sama mengatasi tantangan. Mereka memahami nilai setiap individu dan memberikan dukungan tanpa syarat dalam perjalanan pertumbuhan masing-masing.

Baca Juga: Nonmonogami: Apa yang Etis dan Sering Disalahpahami dari Hubungan Ini?

4. Komunikasi Terbuka dan Jujur

committed relationship didukung oleh komunikasi terbuka dan jujur. Pasangan ini merasa nyaman untuk membicarakan perasaan, kebutuhan, dan harapan mereka. Mereka tidak hanya mendengarkan satu sama lain tetapi juga berusaha untuk memahami dan merespons dengan bijak. Komunikasi yang sehat memperkuat ikatan emosional dan menciptakan koneksi yang lebih mendalam.

5. Kesediaan untuk Tumbuh Bersama

Tanda lain yang menandai committed relationship adalah kesediaan untuk tumbuh bersama. Pasangan ini menyadari bahwa pertumbuhan pribadi dan bersama adalah bagian alami dari kehidupan. Mereka tidak hanya menerima perubahan dan tantangan tetapi juga melihatnya sebagai peluang untuk memperkuat hubungan mereka.

6. Keberlanjutan Keterlibatan Emosional

Dalam committed relationship, keterlibatan emosional tidak hanya berhenti pada awal hubungan. Tanda-tanda ini mencakup keberlanjutan dalam merawat koneksi emosional. Pasangan ini tetap terhubung melalui komunikasi yang intim, kebersamaan, dan dukungan emosional, menciptakan fondasi yang kukuh untuk hubungan mereka.