November 14, 2025
Issues

Dua Kerangka Manusia Ditemukan, Keluarga Reno dan Farhan Lakukan Tes DNA

Ini kronologi ditemukannya dua kerangka manusia yang diduga Reno dan Farhan, korban hilang setelah demo akhir Agustus.

  • November 3, 2025
  • 2 min read
  • 709 Views
Dua Kerangka Manusia Ditemukan, Keluarga Reno dan Farhan Lakukan Tes DNA

Keluarga Reno Syahputra Dewo (24) dan Muhammad Farhan Hamid (23), dua orang yang dinyatakan hilang sejak demo akhir Agustus lalu, melakukan tes DNA di Laboratorium Forensik Polri. Langkah ini dilakukan keluarga setelah polisi mendapat laporan ditemukannya dua kerangka manusia di Kwitang, Senen, Jakarta Pusat, Kamis, 30 Oktober kemarin.

”Keluarga dari kedua nama itu sudah melakukan uji sampel (DNA). Kita tunggu hasilnya, ya,” kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Pusat Ajun Komisaris Besar Roby Heri Saputra, dikutip dari Kompas (1/11).

Berdasarkan keterangan polisi, dua kerangka itu ditemukan pekerja yang hendak melakukan renovasi gedung yang pernah terbakar di Kwitang. Keduanya ditemukan dalam kondisi tertimbun plafon.

Baca juga: Ironi di 40 Hari Kematian Affan: Polisi Bebas, Ratusan Demonstran Masih Ditahan

“Polres Metro Jakarta Pusat saat ini masih melakukan penyelidikan terkait penemuan dua kerangka manusia dalam kondisi hangus terbakar yang sudah tidak dikenali bentuknya di kantor administrasi lantai 2 gedung ACC, Kwitang, Senen,” kata Kombes Susatyo Purnomo Condro pada Detik (31/10). 

Kasat Reskrim Polres Jakpus Roby Saputra mengatakan pada Detik, gedung itu terbakar pada 29 Agustus lalu. Gedung diduga terbakar saat kerusuhan terjadi. Atas hal tersebut, polisi bakal mengecek apakah ada kecocokan antara data laporan orang hilang yang disampaikan KontraS dan dua kerangka itu.

“(Laporan orang hilang) kalau ke Polres belum. Tapi kan kemarin ada yang lapor kehilangan KontraS itu, mungkin akan dicocokkin,” kata AKBP Roby Saputra kepada wartawan.

Baca juga: Ramai-ramai Penangkapan Demonstran: Wajah Penegakan Hukum yang Serampangan dan Anti-Kritik

Reno dan Farhan sendiri telah hilang dua bulan, sejak 29 Agustus 2025. Kabar mereka tidak diketahui sejak kerusuhan di Markas Komando (Mako) Brimob, Kwitang, Senen, Jakarta Pusat (29/8). Kekacauan itu bermula ketika kendaraan taktis Brimob Polda Metro Jaya melindas seorang pengemudi ojek online bernama Affan Kurniawan.

Ilustrasi oleh Karina Tungari



#waveforequality
About Author

Magdalene