Kejutan di Grammy Awards 2025: Tangan Kosong Billie Eilish Sampai Pidato Chappell Roan
Tahun ini, Grammy Awards 2025 diramaikan pemenang perempuan yang menginspirasi.

Siapa sih yang enggak tahu Grammy Awards? Ajang penghargaan musik paling bergengsi di dunia ini selalu jadi sorotan. Tahun ini Grammy kembali hadir dengan segudang kejutan yang bikin para pencinta musik tak habis membicarakannya di media sosial.
Acara megah ini digelar 2 Februari 2025 di Crypto.com Arena, Los Angeles, Amerika Serikat. Seperti biasa, deretan musisi papan atas dunia turut meramaikan acara ini. Sebut saja Beyoncé, Billie Eilish, Taylor Swift, SZA, Lady Gaga, dan Kendrick Lamar, semua hadir dalam balutan gaya ikonik mereka. Tidak tanggung-tanggung, ada lebih dari 50 penghargaan yang diperebutkan di malam penuh gemerlap ini.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, ada aja momen seru dan kejutan yang jadi bahan obrolan netizen di seluruh dunia. Nah, buat kamu yang penasaran, yuk intip beberapa hal menarik yang terjadi di Grammy Awards ke-67 ini.
Baca Juga: Rekor-rekor yang Pecah di Penghargaan Grammy Award 2023
- Pidato Berani Chappell Roan
Dikutip dari Vogue, Chappell Roan Gave the Speech of the Night at the 2025 Grammys, Chappell Roan sukses meraih Grammy pertamanya, mengalahkan pesaing kuat seperti Sabrina Carpenter dan Doechii di kategori Best New Artist. Berdiri di atas panggung megah yang disaksikan jutaan pasang mata, Roan enggak cuma mengucapkan terima kasih, tapi juga memanfaatkan momen emas ini untuk menyuarakan isu penting: mendesak label rekaman agar menyediakan asuransi kesehatan dan upah layak untuk para artis.
Dengan gaya flamboyan khasnya, sempat tampil dengan topi hennin berbentuk kerucut sebelum dilepas, Roan memulai pidato dengan ucapan terima kasih pada keluarga dan timnya. Tapi, tidak butuh waktu lama sampai ia mengalihkan fokus ke realitas keras di industri musik.
“Aku janji, kalau suatu saat aku berdiri di panggung Grammy ini, aku akan meminta label dan industri yang meraup untung dari karya para artis untuk memberi upah yang adil dan asuransi kesehatan, terutama buat artis pendatang baru,” ucap Roan penuh semangat.
Sorak sorai meriah pun menggema di ruangan, bahkan Benson Boone berdiri sebagai bentuk dukungan. Taylor Swift yang sudah berdiri untuk merayakan kemenangan Roan tetap bertahan di posisinya selama pidato berlangsung.
Roan mengungkap bagaimana pandemi COVID-19 membuatnya kesulitan mencari kerja hingga enggak mampu bayar asuransi kesehatan. “Bayangin, aku totalitas sama seniku, tapi merasa dikhianati sistem karena tidak punya akses ke layanan kesehatan. Kalau labelku lebih peduli sama kesehatan artis, mungkin aku bisa dapet perawatan yang layak,” lanjutnya.
Pesannya jelas: “Label, kami mendukung kalian. Tapi, apakah kalian mendukung kami?” Pernyataan tegas ini langsung viral, mendapat pujian luas di media sosial karena keberaniannya menyuarakan isu yang sering diabaikan.
- Doechii Sabet Grammy Pertama
Doechii akhirnya mencetak sejarah dengan meraih Grammy pertamanya untuk kategori Best Rap Album lewat album Alligator Bites Never Heal. Dikutip dari The Cut, Doechii Wins First Grammy and Makes History, prestasi ini menjadikannya rapper perempuan ketiga yang berhasil membawa pulang penghargaan di kategori ini, mengikuti jejak Lauryn Hill dan Cardi B.
“Kategori ini ada sejak 1989, dan cuma ada dua perempuan yang pernah menang. Sekarang? Ada tiga! Lauryn Hill, Cardi B, dan Doechii!” serunya penuh kebanggaan saat menerima piala.
Rapper asal Florida ini enggak bisa menyembunyikan emosinya. Ia berbagi cerita soal perjalanan penuh tantangan saat menggarap mixtape tersebut. “Aku tuang semua hati dan jiwaku di sini. Enggak gampang, tapi aku percaya Tuhan tidak akan menyia-nyiakan usahaku,” kata Doechii dengan mata berkaca-kaca.
Dibesarkan di lingkungan gereja dan menempuh pendidikan seni pertunjukan, Doechii tumbuh jadi suara baru yang mewakili komunitasnya. “Buat semua perempuan, terutama gadis-gadis kulit hitam di luar sana yang nonton aku sekarang: jangan biarkan siapa pun bilang kamu enggak bisa! Kamu cukup, kamu hebat, dan aku adalah buktinya!” pungkasnya penuh semangat.
Baca Juga: Perempuan Musisi Borong Piala di Grammy Awards 2024, Bukti ‘Women Rule the World’
- Sabrina Carpenter & Charli XCX Dominasi Grammy 2025
Dikutip dari Medcom, tahun ini, Sabrina Carpenter dan Charli XCX benar-benar jadi bintang di Grammy Awards 2025. Sabrina berhasil membawa pulang dua piala Grammy untuk kategori Best Pop Solo Performance lewat lagu Espresso dan Best Pop Vocal Album untuk album Short N’ Sweet. Enggak cuma itu, dia juga masuk nominasi di empat kategori bergengsi lainnya, termasuk Record of the Year dan Album of the Year.
Sementara itu, Charli XCX tampil enggak kalah gemilang dengan meraih tiga penghargaan berkat album Brat yang sukses besar di pasar global. Dia menang di kategori Best Dance Pop Recording untuk lagu Von Dutch, *Best Dance/Electronic Album, dan Best Recording untuk keseluruhan albumnya.
Ini adalah comeback cemerlang buat Charli setelah terakhir kali masuk nominasi pada 2015. Menariknya, dia juga bersaing ketat dengan Sabrina Carpenter di beberapa kategori utama, membuat persaingan tahun ini makin seru!
- Billie Eilish Gagal Tambah Koleksi Grammy
Bukan Grammy namanya kalau enggak penuh kejutan. Kali ini, giliran Billie Eilish yang harus menelan kekecewaan. Meskipun masuk dalam 7 nominasi, termasuk tiga kategori besar, Record of the Year, Song of the Year, dan Album of the Year, Billie harus puas pulang tanpa tambahan piala.
Dia juga gagal di kategori lain seperti Best Pop Solo Performance dan Best Pop Vocal Album, kalah bersaing dengan nama-nama besar seperti Beyoncé, Kendrick Lamar, dan Sabrina Carpenter. Tapi, seperti yang sering Billie tunjukkan, kalah di panggung Grammy bukan berarti kalah dalam berkarya. Musiknya tetap relevan dan dicintai banyak orang di seluruh dunia.
Baca Juga: Seksploitasi Penyanyi Perempuan
- Beyoncé Ukir Sejarah Baru di Grammy ke-67
Queen Bey lagi-lagi membuktikan dirinya sebagai legenda hidup. Di Grammy ke-67, Beyoncé enggak hanya menambah koleksi pialanya, tapi juga mencetak sejarah dengan memenangkan kategori Best Country Duo/Group Performance berkat kolaborasinya bareng Miley Cyrus. Enggak cukup sampai di situ, dia juga menyabet penghargaan Best Country Album untuk Cowboy Carter.
Momen ini begitu bersejarah karena Beyoncé menjadi perempuan kulit hitam pertama yang memenangkan Grammy di kategori Best Country Album. Selain itu, dia juga jadi perempuan kulit hitam pertama dalam 50 tahun terakhir yang memenangkan kategori Best Country Duo/Group Performance, setelah The Pointer Sisters mencatatkan sejarah serupa pada 1975.
