Issues

5 Artikel Pilihan: Paus Baru, Pernikahan Luna Maya, hingga ‘Stecu Stecu’ 

Redaksi Magdalene merangkum lima berita pilihan untuk pekan ini, mulai dari terpilihnya Paus Vatikan baru hingga pernikahan Luna Maya.

  • May 9, 2025
  • 3 min read
  • 1184 Views
5 Artikel Pilihan: Paus Baru, Pernikahan Luna Maya, hingga ‘Stecu Stecu’ 

1.  Bagaimana Sikap Paus Leo XIV terhadap Isu LGBTQ+ hingga Lingkungan? 

Kardinal Robert Francis Prevost baru saja terpilih sebagai Paus baru dengan nama kepausan Leo XIV. Ia menempati posisi tertinggi di Gereja Katolik sekaligus Kepala Negara Vatikan. Yang bikin momen ini bersejarah, Paus Leo XIV adalah paus pertama yang berasal dari Amerika Serikat. 

Bagaimana sikap Paus baru terhadap isu-isu tertentu, dari LGBTQ+ hingga krisis iklim? 

Baca selengkapnya di sini. 

2.  Selamat untuk Luna Maya, Antitesis dari Mimpi Cinderella 

Banyak perempuan Indonesia turut berbahagia melihat Luna Maya melangsungkan pernikahan pada 7 Mei 2025 dengan pasangannya, aktor Maxime Bouttier, yang berusia 10 tahun lebih muda. Rasanya lega dan hangat melihat aktris itu akhirnya menemukan “happy ending” yang pantas ia dapatkan, setelah bertahun-tahun dihujat dan dijatuhkan akibat skandal dan juga stigma sosial karena ia dianggap “terlalu tua” untuk menjalin cinta dengan berondong. 

Kebahagiaan ini adalah karena ia menulis akhir bahagianya sendiri, dengan kendali penuh atas hidup dan cintanya. 

Simak artikelnya di sini. 

3. Surat Terbuka untuk Dedi Mulyadi: Sebagai Warga Jabar, Saya Kecewa 

Yth. Kang Dedi Mulyadi, 

Pertama, izinkan saya menyampaikan ucapan selamat atas terpilihnya Kang Dedi sebagai Gubernur Jawa Barat (Jabar) periode 2025–2030. Harapan besar masyarakat Jabar, termasuk saya sebagai warga Depok, kini ada di pundak Kang Dedi. Sejak pertama kali nama Kang Dedi diumumkan sebagai pemenang, saya benar-benar berharap Akang bisa membawa perubahan nyata. Apalagi selama masa kampanye, Kang Dedi hadir dengan tujuh program sakti yang ditawarkan ke para pemilih. 

Simak artikelnya di sini

4.  Lagu Viral ‘Stecu Stecu’ dan Cermin Relasi yang Tak Selalu Sehat 

Lagu viral “Stecu Stecu” karya Faris Adam telah ditonton lebih dari 200.000 kali di YouTube. Di balik melodinya yang mudah dicerna dan liriknya yang catchy, lagu ini menarik disimak untuk menyoroti bagaimana budaya popular menggambarkan dinamika hubungan dan persepsi tentang cinta. 

Liriknya menggambarkan laki-laki yang tertarik pada perempuan yang bersikap stecu alias setelan cuek. Di awal lagu, perempuan digambarkan sebagai sosok misterius yang memikat, sampai-sampai senyumnya “membuat mabuk” dan menghantui mimpi. Tapi, bukannya merayakan sikap perempuan sebagai bentuk kebebasan berekspresi, lagu ini menampilkan sikap cuek itu sebagai tantangan yang harus ditaklukkan. Ini memperkuat pola lama: perempuan sebagai sosok pasif yang eksistensinya direduksi jadi pemuas fantasi laki-laki

Baca artikelnya di sini

5.  Trauma dan Kemiskinan: Bayang-bayang Keluarga Korban Femisida  

“Pembunuh bangsat!”  

Teriakan “Sukarsih” membelah ruang sidang. Amarahnya meledak saat menatap wajah Arif—mantan kekasih anaknya, “Wardani”—yang kini jadi terdakwa pembunuhan. Emosi Sukarsih tumpah. Laki-laki yang cukup ia kenal itu berdiri tenang seolah tak punya beban. Tidak ada penyesalan, apalagi permintaan maaf atas hilangnya nyawa putri satu-satunya. 

Baca artikelnya di sini



#waveforequality
About Author

Magdalene