Lifestyle

Olahraga “Agak Laen” di Dunia: Dari Gulat Jempol sampai Balapan Sperma

Olahraga-olahraga berikut bisa jadi “agak laen”, tapi eksis. Mulai dari tampar-tamparan ala Power Slap sampai gendong pasangan untuk mendapatkan bir

  • April 30, 2025
  • 6 min read
  • 367 Views
Olahraga “Agak Laen” di Dunia: Dari Gulat Jempol sampai Balapan Sperma

Kalau mendengar kata olahraga, kebanyakan dari kita pasti langsung kepikiran sepak bola, bulu tangkis, basket, atau renang, jenis olahraga mainstream yang sering kita lihat di TV atau kita mainkan di sekolah. Tapi sebenarnya, dunia olahraga itu luas banget dan penuh kejutan. Di luar yang kita kenal, ada banyak cabang olahraga yang unik, nyeleneh, bahkan kadang bikin geleng-geleng kepala.

Beberapa olahraga ini lahir dari budaya lokal, tradisi turun-temurun, sampai ide-ide out of the box yang awalnya cuma iseng, tapi sekarang jadi kompetisi serius. Misalnya aja, di Finlandia ada lomba lempar HP, atau di Inggris ada balapan keju yang digulingkan dari bukit. Kedengarannya absurd? Memang. Tapi jangan salah, olahraga-olahraga ini juga butuh skill, strategi, dan mental tanding yang kuat. Enggak kalah dari olahraga pada umumnya. Tapi memang harus diakui beberapa olahraga yang sangat aneh untuk dilakukan.

Baca Juga: Menjual Perempuan dalam Berita Olahraga

Olahraga Cowok yang Bikin Geleng-Geleng Kepala

Cowok sangat sering diasosiasikan sama hal-hal yang penuh adrenalin, kuat, dan punya semangat kompetisi yang tinggi. Tapi, kadang semangat itu bisa “keblabasan” sampai ke level yang bikin kita berpikir: “Ini beneran olahraga?” Walaupun terkesan absurd atau bahkan lucu, nyatanya beberapa olahraga ini benar-benar eksis, dan rutin diadakan dalam bentuk turnamen resmi.

Berikut salah satu contoh olahraga yang saking nyelenehnya, bisa bikin siapa pun yang menonton cuma bisa tepuk jidat:

  • Balapan Sperma

Startup bernama Sperm Racing baru-baru ini bikin heboh dengan rencana menggelar lomba sperma. Bukan olahraga fisik kayak tinju atau lari maraton, tapi beneran lomba sperma, yang disiarkan dari venue ikonik Hollywood Palladium di Los Angeles, pada Jumat (25 April 2025).

Dilansir dari Kumparan, startup ini berhasil mengumpulkan dana hingga USD 1 juta demi merealisasikan acara yang mungkin jadi pertama di dunia ini.

Uniknya, mereka enggak cuma asal-asalan bikin lomba. Trek yang digunakan didesain menyerupai sistem reproduksi perempuan, lengkap dengan panjang lintasan 20 cm. Penonton bisa menyaksikan “aksi balapan” melalui kamera resolusi tinggi, dan layaknya balapan sungguhan, pemenangnya adalah sperma yang pertama kali mencapai garis finis.

Terdengar aneh? Jelas. Tapi ternyata lomba ini punya pesan yang cukup serius di balik konsep nyelenehnya.

Menurut salah satu pendirinya, Eric Zhu, lomba ini dibuat untuk menyuarakan keprihatinan terhadap isu penurunan angka kelahiran global, khususnya karena menurunnya kualitas kesuburan pria. Lewat manifesto yang dirilis di Daily Mail, Zhu bilang bahwa motilitas sperma, alias seberapa cepat sperma bisa bergerak, merupakan faktor penting yang sangat jarang dibahas secara terbuka.

Baca Juga: Cara Aman Olahraga Setelah Perempuan Melahirkan

  • Power Slap: Olahraga Tampar-Tamparan yang Bikin Heboh

Kebayang enggak sih, ada kompetisi resmi di mana dua orang saling tampar-tamparan? Bukan bercanda, ini beneran ada. Namanya Power Slap, dan yang punya ide adalah Dana White, bos besarnya UFC. Kompetisi ini disiarkan lewat acara TV berjudul Power Slap: Road to the Title di stasiun televisi TBS, dan sudah jalan selama delapan episode di musim pertamanya.

Dilansir dari Slap Fighting: What To Know About The Controversial New Combat Sport Trying To Grow As Medical Experts Disapprove, dalam ajang ini peserta enggak boleh melindungi diri. Mereka saling bergantian menampar satu sama lain sekuat tenaga. Setelah masing-masing menampar tiga kali, pemenangnya diputuskan lewat KO atau penilaian juri. Uniknya lagi, olahraga ekstrem ini sudah dapat lisensi resmi dari Komisi Atletik Negara Bagian Nevada, lho. Jadi, bukan sekadar tontonan iseng.

Meski legal, Power Slap tetap menuai kontroversi. Banyak pihak, termasuk kalangan medis, khawatir soal risiko cedera serius karena ada peserta yang sampai pingsan gara-gara tamparan brutal.

Menanggapi kritik itu, Dana White menegaskan bahwa semua pertandingan dilakukan dengan standar keamanan tinggi. “Kami enggak main-main soal kesehatan. Ada tim medis lengkap selama dan setelah pertandingan,” ujarnya, dikutip dari Fight World. Ia juga mengatakan, publik cuma butuh waktu untuk paham olahraga ini, mirip saat MMA dulu masih dianggap aneh.

  • Wife Carrying: Olahraga Gendong Pasangan yang Bikin Ngakak

Membayangkan lomba gendong pasangan sambil lari-lari di lintasan penuh rintangan. Kedengarannya kayak tantangan di acara TV hiburan? Tapi ternyata ini olahraga beneran, dan sudah go internasional. Namanya Wife Carrying, alias lomba gendong istri. Meskipun berawal dari Finlandia, sekarang olahraga ini sudah rutin diadakan di berbagai negara, mulai dari Inggris sampai Jepang. Dan tenang, yang digendong enggak harus istri sungguhan, bisa pacar, teman, atau bahkan orang yang disewa khusus buat lomba.

Latar belakangnya cukup nyentrik. Dikutip dari Escholarly Community Encyclopedia, konon terinspirasi dari legenda Ronkainen si Perampok, seorang bandit asal Finlandia abad ke-19 yang katanya suka menculik perempuan dari desa tetangga dengan cara digendong di bahunya. Cerita kelam ini kemudian diolah jadi tradisi unik yang lucu dan berkembang jadi ajang olahraga tahunan.

Yang bikin lomba ini makin ikonik adalah hadiahnya. Di Kejuaraan Dunia Wife Carrying di Sonkajärvi, Finlandia, pemenangnya akan mendapatkan bir sebanyak berat tubuh pasangan yang digendong. Semakin berat pasanganmu, makin banyak bir yang kamu bawa pulang.

Enggak cuma itu, di berbagai versi lokalnya juga banyak hadiah seru mulai dari uang tunai, voucher liburan, sampai piala-piala unik yang jadi kenang-kenangan lucu.

Baca Juga: Lari adalah Olahraga Murah, ‘Flexing’-nya yang Bikin Mahal

  • Gulat Jempol Kaki: Olahraga Absurd yang Jadi Serius

Kalau selama ini kamu berpikir kalau gulat itu soal dorong-dorongan pakai badan atau adu kekuatan tangan, siap-siap dibuat mikir ulang. Karena ternyata, ada juga yang namanya Toe Wrestling, alias gulat jempol kaki. Sesuai namanya, olahraga ini melibatkan dua orang yang saling mengunci jempol kaki dan berusaha menjatuhkan lawan, semuanya pakai kaki, tanpa bantuan tangan sama sekali.

Dikutip dari Independent, How a small town in Derbyshire became the toe-wrestling capital of the world, ide nyentrik ini pertama kali muncul di Inggris tahun 1976. Ceritanya, sekelompok sahabat di sebuah pub merasa frustrasi karena Inggris enggak punya olahraga nasional yang “unik banget.” Akhirnya, mereka kepikiran bikin olahraga sendiri, yang simpel, bisa dimainkan siapa saja, dan pastinya enggak membutuhkan alat mahal. Jadilah gulat jempol kaki lahir ke dunia.

Seiring waktu, olahraga ini makin dikenal dan bahkan punya kejuaraan dunianya sendiri yang rutin diadakan tiap tahun di Derbyshire, Inggris. Walaupun awalnya terdengar seperti candaan, ternyata banyak peserta yang sangat serius dan totalitas saat bertanding.

Popularitasnya pun merambah ke luar Inggris. Mulai dari Kanada, Amerika Serikat, sampai Australia sudah mulai ikut-ikutan tertarik. Bahkan, menurut The Guardian, Experience: I’m the toe-wrestling world champion, ada atlet bernama Alan “Nasty” Nash yang sudah langganan juara dunia lebih dari 15 kali. Gila sih, bisa dibilang dia legenda hidupnya toe wrestling.



#waveforequality
About Author

Kevin Seftian

Kevin merupakan SEO Specialist di Magdalene, yang sekarang bercita-cita ingin menjadi dog walker.

Leave a Reply