Issues

Podcast Tadabbur Ramadan Tampilkan Kisah Pahlawan Perempuan Nasional

Lima pahlawan perempuan nasional dipotret oleh kacamata ulama Muslim kita. Semua ada di Podcast spesial Ramadan.

Avatar
  • April 2, 2024
  • 4 min read
  • 617 Views
Podcast Tadabbur Ramadan Tampilkan Kisah Pahlawan Perempuan Nasional

Semua orang pasti tahu siapa RA Kartini, dan familier dengan pemikirannya tentang hak-hak perempuan. Namun mungkin enggak banyak yang tahu, kontribusi Kartini punya dimensi spiritual. Salah satunya terkait upanya mendorong penerjemahan Alquran ke dalam Bahasa Jawa. 

Kisah Kartini dan lima tokoh perempuan Nusantara lainnya menjadi tema utama Tadabbur Ramadan Season 2, Podcast produksi Magdalene.co bekerja sama dengan Jaringan Kongres Ulama Perempuan Indonesia (KUPI) di bulan Ramadan ini.  

 

 

Didukung oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) Republik Indonesia, Tadabbur Ramadan tahun ini menghadirkan kisah-kisah tokoh dan pejuang perempuan yang mendedikasikan diri dan konsisten berjuang memajukan hak-hak perempuan sepanjang sejarah Nusantara.   

Tadabbur berarti merenungkan atau memperhatikan saksama dan mendalam, mengajak kita melihat kembali tafsir Alquran dengan adil bagi perempuan.  Ajaran Islam mengedepankan nilai-nilai kesetaraan, menempatkan posisi dan perlakuan terhadap semua dengan adil dan setara. 

Baca juga: #TadabburRamadan: Kartini Ternyata Jauh Lebih ‘Islami’ dari yang Kita Duga

Meskipun nilai-nilai ini sering kali terkikis oleh kepemimpinan dan tafsir ajaran agama yang patriarkal, namun tokoh-tokoh perempuan yang kuat dan berdaya ada, dan bahkan meninggalkan warisan dan dampak yang penting dalam sejarah, termasuk di Indonesia.   

Sejarah mencatat banyak perempuan dari berbagai bagian Nusantara telah terlibat dalam perjuangan kemerdekaan, memimpin gerakan sosial dan politik, serta berperan aktif dalam pembangunan komunitas lokal dan nasional. Secara khusus, banyak perempuan juga telah memberikan kontribusi dalam pengembangan Islam di Indonesia. Peran mereka meliputi bidang pendidikan, dakwah, sosial, dan politik, yang secara keseluruhan membentuk keragaman dan dinamika Islam di Indonesia. 

Ini adalah tahun kedua Magdalene.co, sebagai media daring berfokus perempuan dengan perspektif gender, memproduksi serial Podcast Tadabbur Ramadan bekerja sama dengan Jaringan KUPI. 

Dalam setiap episode, ulama KUPI akan menarasikan kisah hidup tokoh. Di saat bersamaan, mereka merefleksikan arti dan pentingnya kontribusi tokoh dari kacamata tafsir ajaran agama yang berperspektif adil dan inklusif gender. 

Kelima tokoh lainnya yang diangkat dalam Podcast ini adalah Opu Daeng Risadju, tokoh penggerak perjuangan melawan Belanda dari Sulawesi Selatan; Rahmah El Yunusiyah, reformator pendidikan Islam dan pejuang kemerdekaan dari Sumatra Barat; Asmah Syahruni, tokoh Muslimat NU penggerak perubahan dari Kalimantan Selatan; Siti Walidah Dahlan, pendiri organisasi perempuan Muhammadiyah Aisyiyah; dan Sinta Nuriyah, pelopor kajian Kitab Kuning dengan perspektif ramah gender.  

Baca juga: #TadabburRamadan: Opu Daeng Risadju, Pahlawan Perempuan Paling Dicari Belanda Se-Sulawesi

Topik-topik yang diulas dalam enam episode Podcast ini termasuk:  

  • Upaya mendorong pemberdayaan perekonomian perempuan;  
  • Meningkatkan kesetaraan, menghilangkan diskriminasi dan menjamin hak perempuan. 
  • Meningkatkan toleransi dan moderasi beragama. 
  • Meningkatkan derajat kesehatan dan ekonomi kelompok rentan.  
  • Mendorong kesetaraan gender 
  • Pencegahan Perkawinan Anak/TPKS/Perlindungan dan Pemberdayaan Perempuan dan Anak dalam Konflik Sosial (P3AKS).

Adapun narasumber yang akan menarasikan dan berbagi refleksi tentang kisah para tokoh ini adalah anggota jaringan KUPI, dengan rekam jejak yang mumpuni dalam keilmuan Islam. Berikut detail para narasumber:  

  • Siti Rofiah, Dosen Fakultas Syari’ah dan Hukum UIN Walisongo, Semarang, pengasuh Pondok Pesantren Tarbiyatul Islam Al-Falah Salatiga, dan anggota Jaringan Kongres Ulama Perempuan Indonesia (KUPI). 
  • Ratna Ulfatul Fuadiyah dari Simpul Rahima Jawa Tengah, pengasuh Pondok Pesantren MDQ Nur Iman Purworejo, dan anggota Jaringan Kongres Ulama Perempuan Indonesia (KUPI).
  • Pera Sopariyanti, Direktur Rahima, LSM yang berfokus pada pendidikan Islam dan hak-hak perempuan, dan anggota Majlis Musyawarah Jaringan Kongres Ulama Perempuan Indonesia (KUPI). 
  • Nur Kholillah, Simpul Rahima Bekasi, alumni Pendidikan Kader Ulama MUI Kabupaten Bekasi, dan anggota Jaringan Kongres Ulama Perempuan Indonesia (KUPI) 
  • Ninin Karlina, Majelis Pembinaan Kader Pimpinan Pusat Aisyiyah, MDMC Pimpinan Pusat Muhammadiyah, dan anggota Jaringan Kongres Ulama Perempuan Indonesia (KUPI). 
  • Emma Rahmawati, pengasuh Pondok Pesantren Seblak Khoiriyah Hasyim Jombang, Simpul Rahima Jawa Timur, Koordinator Gusdurian Jombang, dan anggota Jaringan Kongres Ulama Perempuan Indonesia (KUPI). 

Podcast ini diluncurkan pada 15 Maret 2024, dan ditayangkan setiap Selasa dan Jumat di Spotify, Apple Podcast, KBRPrime.id, serta di platform Podcast lainnya. Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi Community Engagement Manager Magdalene, Paul (085880997501).  

Magdalene (www.magdalene.co) adalah media daring yang berfokus pada perempuan dengan perspektif gender. Magdalene memiliki misi menginformasi dan memberdayakan melalui jurnalisme berorientasi solusi untuk membantu mendorong kesetaraan. Ikuti @magdaleneid di Instagram dan X, MagdaleneID di YouTube dan MagdaleneIndonesia di Facebook. 



#waveforequality


Avatar
About Author

Magdalene

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *