9 Buku ‘Self Improvement’ Terbaik yang Harus Kamu Baca

Kalau kamu doyan baca buku dan ingin waktu luangmu lebih produktif, kamu bisa mencoba genre self improvement. Kenapa genre ini layak dipertimbangkan? Sebab, menurut Healthline.com, membaca buku bisa meringankan gejala depresi, meningkatkan kemampuan otak, serta membantu kamu dalam beragam aspek kehidupan. Perkembangan dan pertumbuhan diri salah satunya.

Buku self improvement juga bisa membantumu berpikir lebih kritis, menilai diri, dan menjadi pribadi lebih baik.

 

Di bawah ini, terdapat beberapa rekomendasi buku self improvement terbaik yang gampang untuk dibaca. Jenisnya variatif, mulai dari buku klasik sampai judul-judul terbaru yang bisa menemani weekend-mu di rumah.

Rekomendasi Buku Self Improvement Terbaik

1. Tak Apa-Apa Tak Sempurna – Brene Brown

Tekanan hidup pasti pernah dirasakan setiap orang, cuma berbeda-beda porsinya. Sebagai manusia, kita pernah gagal, patah hati, bahkan merasa susah untuk sekadar berdiri. Kita pasti juga pernah merasa kalau kemampuan kita masih kurang, tidak layak, dan mengecap diri sendiri lebih rendah dibandingkan orang lain.

Baca Juga: Feminisme 101 dan Rekomendasi Bacaan untuk Belajar

Terkait itu, buku ini menjelaskan ketidaksempurnaan bukanlah hal buruk. Kita tidak perlu terlalu memikirkan kata orang mengenai diri sendiri. Sebaliknya, penulis mengajak kita untuk perlahan belajar menerima kekurangan diri sendiri dan memeluknya, apapun yang terjadi.

Buku ini ternyata masuk ke dalam kategori paling laris versi The New York Times dan sudah direkomendasikan oleh banyak orang di Goodreads. Tertarik baca?

2. The 7 Habits of Highly Effective People – Stephen Covey

Stephen Covey menjelaskan tujuh kebiasaan baik yang umum dilakukan oleh orang-orang sukses. Setiap pembacanya diajak untuk mengikuti tujuh kebiasaan baik ini supaya bisa mencapai apapun yang mereka inginkan di dalam hidup.

Jika kamu ingin menelaah cara untuk menjadi orang yang lebih baik untuk diri sendiri serta orang yang ada di sekitar, buku ini sangat pas untukmu.

3. The 48 Laws of Power – Robert Greene

Buku self improvement terbaik selanjutnya adalah The 48 Laws of Power yang ditulis oleh Robert Greene.

Di sini, kamu akan belajar banyak tentang kehidupan, terutama soal bagaimana kita mengoptimalkan kekuasaan yang dipunyai dan tidak menyalahgunakannya.

Buku ini juga bisa membuka mata serta pikiran mengenai orang-orang yang menyalahgunakan kekuasaan, dan membimbing kamu untuk tidak melakukan hal serupa.

Baca Juga: 6 Rekomendasi Novel Feminisme Terbaru

4. The Alchemist – Paulo Coelho

The Alchemist termasuk salah satu novel best-selling yang memiliki tema perjalanan seorang penggembala.

Bertabur simbol dan analogi, ada pesan supaya setiap pembacanya dapat terus mencari arti dari kehidupan. Bahkan, simbol pencarian Tuhan di dalam cerita bisa diinterpretasikan sebagai tujuan hidup yang harus dicari oleh seseorang selama hidupnya.

5. Insecurity is My Middle Name – Alvi Syahrin

Setiap orang pasti pernah mengalami yang namanya perasaan insecure. Jadi buku ini adalah buku self improvement sekaligus self healing yang sangat berguna untuk kamu yang mungkin sekarang ini sedang merasa insecure.

Persis seperti judulnya, Insecurity is My Middle Name, akan dipaparkan berbagai pertanyaan mengenai rasa insecure yang ada di otak kamu. Dengan konsep Trying to feel something, trying to be something, buku ini juga mengajak setiap pembacanya untuk berdamai dengan rasa insecure supaya bisa terus bertumbuh dan maju menjadi pribadi yang lebih baik lagi ke nantinya.

6. Outliers – Malcolm Gladwell

Buku self improvement berikutnya adalah Outliers karya Malcolm Gladwell. Ini termasuk buku untuk pengembangan diri terbaik dan paling banyak dicari sampai sekarang, karena kacamata unik yang digunakan penulisnya.

Di sini ia menerangkan, orang pada umumnya terlalu fokus pada hasil kesuksesan tanpa melihat proses yang sudah mereka lalui.

Baca Juga: Kesepian dan Isolasi: Musuh dan Tema Utama Karya Sastra Jepang

Buku yang menampilkan sudut pandang berbeda ini akan membuat kamu terinspirasi, dan juga menaikan semangat untuk terus mengembangkan diri.

7. Berani Tidak Disukai – Ichiro Kisimi & Fumitake Koga

Buku ini menjelaskan ajaran filsuf Austria abad ke-19, Alfred Adler, mengenai cara manusia mengamalkan hidupnya. Menarik sekali melihat filosofi hidup disampaikan tanpa tendensi menggurui lewat percakapan antara filsuf dan pemuda. Buku ini memberikan jawaban mengenai fenomena di Jepang mengurung diri di kamar atau anti sosial sampai bertahun-tahun.

Buku ini terdiri dari lima bab, di mana setiap babnya kita diajak untuk belajar memahami bagaimana masing-masing mampu memutuskan arah hidup, menghilangkan trauma masa lalu, dan menghadapi beban ekspektasi orang lain.

Sangat banyak pelajaran yang bisa kita ambil dari buku ini. Pembaca akan dipandu untuk mengerti konsep memaafkan diri sendiri, mencintai diri, dan membuang hal-hal yang tidak penting dari pikiran.

8. The Power of Habit: Why We Do What We Do in Life and Business – Charles Duhigg

Dalam buku The Power of Habit: Why We Do What We Do in Life and Business, Charles Duhigg membahas tentang satu hal, yaitu memahami soal kebiasaan baik. Penjelasan dan contoh kebiasaan baik tersebut bakal membuat pembacanya penasaran terus untuk mengetahui kelanjutannya.

Dengan pembahasan yang gampang dipraktikkan, buku ini bisa kamu jadikan salah satu referensi dalam pengembangan diri.

Baca Juga: ‘Kusama’: Novel Grafis Wajib Baca tentang Perempuan Seniman

9. Sebuah Seni untuk Bersikap Bodo Amat – Mark Manson

Kalau buku-buku di atas cenderung fokus ke cara berpikir positif setiap waktu yang dapat membuat orang bahagia, buku yang satu ini malah menyatakan sebaliknya.

Seorang blogger serta penulis Mark Manson menuliskan kiat supaya kita berhasil dan benar-benar ‘hidup’, termasuk tak cuma mengharapkan hal-hal baik saja yang terjadi.

Selain itu, buku ini juga mengajari setiap pembacanya untuk berani menghadapi semua perasaan dan kejadian yang mungkin selama ini dihindari, supaya dapat menjadi pribadi lebih baik.

Itulah 9 rekomendasi buku buku self improvement terbaik yang bisa meningkatkan dirimu dari waktu ke waktu. Hal ini pastinya tidak akan terlepas dari niat dan praktik dari dalam dirimu sendiri untuk berubah. Selamat membaca!